Optimalkan MBKM, Unair Posisi Pertama Indikator Kinerja Utama Kampus PTN-BH

Optimalkan MBKM, Unair Posisi Pertama Indikator Kinerja Utama Kampus PTN-BH

Surabaya, Memorandum.co.id - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi direspon dengan baik oleh beberapa perguruan tinggi, salah satunya Universitas Airlangga. Rektor Unair Prof. Moh Nasih menjelaskan bahwa berkaitan dengan MBKM, ada sembilan aktivitas yang bisa diikuti oleh mahasiswa sebagai bagian dari implementasi dari MBKM. “Unair sesungguhnya sudah sangat lama mengimplementasikan beberapa hal yang berkaitan dengan MBKM," kata Prof Nasih, Jum'at (15/10/2021). "Dulu jika ada mahasiswa yang menjuarai beberapa bidang tertentu sudah kami hitung dengan SKS. Mahasiswa yang mengikuti konferensi atau student exchange tidak perlu lagi KKN. Hal hal ini sejatinya sudah termasuk bagian dari implementasi dari MBKM,” tambahnya. Prof. Nasih menegaskan bahwa Unair sangat mendorong dalam hal magang dan praktik industri. Pihaknya sudah memberangkatkan ratusan mahasiswa untuk melakukan magang industri. “Kemarin kami sudah komunikasi dengan Menteri BUMN untuk ke depan bisa mendukung program-program magang industri lebih masif lagi,” tandasnya. Selanjutnya, mahasiswa yang mengikuti riset dengan dosen dan mahasiswa yang wirausaha, Unair juga masukkan dalam SKS tertentu. Bahkan pembelajaran lintas studi dan rumpun ilmu, sudah diaplikasikan sejak mahasiswa semester satu. “Artinya semua sudah kami dukung penuh dengan sarana yang sangat maksimal,” terangnya. Dengan penilaian indikator dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menunjukkan Unair telah melampaui dari batas penilaian. Sebagai bukti bahwa Unair sudah melaksanakan MBKM dengan sebaik-baiknya. “Unair mencapai poin pencapaian 74, dengan poin pertumbuhan 673, dengan posisi tinggi 10%, dan hal ini kalau dari kelompok PTNBH, Unair menempati posisi pertama,” pungkas Prof. Nasih. (Mg6)

Sumber: