Polsek-Koramil Sepulu Tetap Greget Gencarkan Ops Yustisi Prokes

Polsek-Koramil Sepulu Tetap Greget Gencarkan Ops Yustisi Prokes

Bangkalan, Memorandum.co.id - Duet Polsek dan Koramil 0829/16 Sepulu tetap greget menggencarkan giat Operasi Yustisi Prokes di semua lokasi keramaian publik, sekalipun sikon lonjakan kasus coronavirus desease atau covid 19 varian delta di Kabupaten Bangkalan, kini semakin landai. “Kita patut bersyukur, sejak akhir September lalu, 18 kecamatan di kabupaten ini serentak sudah memasuki zona kuning. Atau resiko rendah sebaran covid,” kata Kapolsek Sepulu, AKP Buntoro,SH, Kamis (14/10) pagi. Bahkan, saat ini pemberlakukan PPKM di Kabupaten Bangkalan dan 31 kabupaten dan kota lainnya di Jawa Timur sudah turun ke level 1. Atau pembatasan kegiatan masyarakat, kini jauh jauh lebih longgar dibanding saat pemberlakuan PPKM Darurat pada kisaran Juli s/d Agustus lalu. Meski begitu, AKP Buntoro selaku korlap Satgas Penaganan Covid di Kecamatan Sepulu berpantang untuk lengah. Apa lagi alpa. Itu sebabnya, Satgas gabungan Polsek, Koramil dan Trantib, tetap greget menggencarkan giat Ops Yustisi. Terutama di sejumlah lokasi berbasis keramaian publik. Tujuannya, agar kecamatan Sepulu yang di sepanjang Juli lalu sempat menjadi salah satu episentrum sebaran covid, tidak kembali memburuk. memburuk. “ Makanya, Ops Yustisi dan edukasi prokes harus tetap jalan terus. Tidak boleh tidak,” tegas AKP Buntoro. Nyatanya, Selasa dan Rabu (13/10) pagi, dipimpmpin langsung AKP Buntoro dan Danramil Kapten Inf Kusmono,bersama beberapa personil Polsek, Koramil dan Tratib kecamatan, tim satgas kembali turun melakukan penyekatan di ruas jalan protokol Kecamata Sepulu. Semua pengguna jalan, baik pengguna sepeda ontel, abang becak, motor dan kendaran roda empat dicegat. Bahka berlaku pula bagi pejalan kaki. Mereka yang terdeteksi melanggar prokes, utamanya tidak menggunakan masker langsung dicegat dan diedukasi secara fasce to facce. Juga disuguhi masker gratis. Selain edukasi prokes, seruan agar warga ikut mensukseskan kegiatan vaksinasi serentak, rutin pula dsisipkan. Kadang digaungkan melalui pengeras suara mobil patroli tangguh Polsek. Usai penyekatan, gerakan Ops Yustisi masih berlanjut. Kali ini, menyisir semua petokoan, warung, cafe dan para PKL yang berderet panjang di sisi kanan-kiri ruas jalan. Hasilnya, ternyata masih ada saja belasan warga pelanggar prokes yang terjaring Ops Yustisi lantaran tidak memakai masker.” Kepada mereka kami terapkan sanksi dalam bentuk teguran lisan,” pungkas AKP Buntoro. (ras/gus).

Sumber: