Gubernur Khofifah Klaim Keuangan di Jatim Membaik

Gubernur Khofifah Klaim Keuangan di Jatim Membaik

Surabaya, memorandum.coid - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan Oktober menjadi bulan inklusi keuangan. Berdasarkan survei, keuangan di Jatim kian membaik dan mengalami peningkatan. "Alhamdulillah data inklusi keuangan di Jawa Timur tahun 2019 itu survei sudah 87,96% yang mencapai 88%," tutur Khofifah nusai upacara Peringatan HUT Jatim di Gedung Grahadi bertemakan Jatim Bangkit, Rabu (13/10). Disampaikan gubernur perempuan pertama di Jatim ini, pihaknya kemudian koordinasi dengan kepala OJK regional 4 Jawa Timur menyampaikan survei terakhir tahun 2019. Sampai dengan tahun 2021 sudah positif 5%. "Itu berarti ada 92%. Sementara target nasional 2020 itu 90%. Akhir 2021 ini InsyaAllah sudah melebihi target nasional," papar Khofifah. Inklusi keuangan di Jawa Timur sudah di atas jauh di atas rata-rata nasional. Pergerakan ini diikuti dengan pengendalian Covid-19. Khofifah juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat. Karena penanganan Covid-19 di Jatim kian terkendali. Capaian ini tak bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan masyarakat dan sejumlah pihak. Jatim telah masuk menjadi level 1 assesement situasi Covid-19 dari Kemenkes. Ini merupakan buah kerja sama dan gotong royong seluruh pihak. Menyandingkan diantara provinsi-provinsi yang lain. Kenapa belum mencapai level 1. Di Jatim sudah level 1, "Karena testing dan tracing olej babinsa, bhabinkamtibmas, bidan desa dengan dorongan para kepala desa. Tentu di dalamnya ada kepala dusun. proses ini menjadi bagian yang sangat penting itulah social capital Jawa Timur yang harus kita jaga kita tumbuh kembangkan dalam format," pungkasnya. Sementara itu, pada rangkaian upacara HUT Jatim Khofifah juga memberikan penganugerahan penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada sejumlah tokoh di Jatim. Penghargaan tertinggi di Jatim ini atas dedikasi dan prestasi para tokoh yang luar biasa. Penghargaan ini diberikan pada Pangdam/V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Kepala Kejati Jatim M Dhofir, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Bupati Magetan Suprawoto, Bupati Tuban Aditya Halindra. Selain itu, penghargaan ini juga diberikan pada atlet Badminton, Khalimatus Sa'diyah yang berhasil menyabet emas di Paralimpiade Tokyo 2020. Dia juga mendapatkan hadiah sebesar Rp 750 juta dari Pemprov Jatim. (day)

Sumber: