Diduga Sembunyikan Istri Orang, Warga Tulungagung Dikeler ke Kantor Polisi

Diduga Sembunyikan Istri Orang, Warga Tulungagung Dikeler ke Kantor Polisi

Tulungagung, memorandum.co.id - Terjadi kegaduhan di salah satu rumah di Perumahan Griya Permata Asri di Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, Senin (11/10) malam. Informasi yang diterima memorandum.co.id menyebutkan, rumah tersebut milik Sulis yang berasal dari wilayah Kecamatan Besuki. Sedangkan kegaduhan itu terjadi karena diduga Sulis menyembunyikan WI, istri sah dari MI, warga Trenggalek. Selama ini, WI memilih untuk tidak pulang ke rumah saat malam hari. Hingga akhirnya pada Senin (11/10) malam kegeraman keluarga WI memuncak. Mereka melakukan pencarian WI di rumah Sulis di Besuki, namun tidak ketemu. Akhirnya pihak keluarga dibantu kepolisian melakukan pendalaman dan mendapati mobil WI di rumah Sulis yang ada di perumahan tersebut. Setelah 4 jam melakukan mediasi, akhirnya Sulis dan keluarga WI sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut di Polres Tulungagung. Nini, juru bicara keluarga WI mengatakan, sejak bulan lalu pihak keluarga sudah mencium gelagat tidak baik yang ditunjukkan WI. Tepatnya setelah berkenalan dengan Sulis yang juga sudah memiliki keluarga. "Kenalnya itu saat jual beli mobil. Setelah itu setiap hari mereka berhubungan lewat telepon, sampai walpapernya itu diganti gambarnya sama ibu (WI)," ujarnya. Sejak saat itu keduanya semakin dekat. Bahkan menurut Nini, mereka terlibat saling berhubungan melalui telepon setiap hari. WI juga sempat curhat kepada kakaknya jika dirinya dijanjikan akan dibelikan mobil mewah jika bersedia dinikahi Sulis. "Katanya kalau mau dinikahi, besoknya langsung dibelikan Alphard," ucapnya. Nini menyebut, pihak keluarga juga pernah menggerebek mereka di Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru beberapa waktu lalu. Kemudian keduanya diusir oleh warga Desa Tapan dan berpindah tempat. "September kalau tidak salah, pernah digerebek juga di Desa Tapan, kemudian diusir sama warga hingga pindah ke hotel," jelasnya. Sementara usai dibawa ke Mapolres Tulungagung pada Selasa (12/10) dini hari tadi, sampai berita ini dinaikkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai kelanjutan kasus tersebut. (fir/mad)

Sumber: