Tarung Derajat Jatim Gagal Penuhi Target, PPKM Jadi Alasan

Tarung Derajat Jatim Gagal Penuhi Target, PPKM Jadi Alasan

Mimika, Memorandum.co.id - Petarung-petarung Jawa Timur tidak dapat berbicara banyak di pentas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua. Dari enam petarung yang turun, hanya satu petarung yang menghasilkan satu medali perunggu. Menghadapi PON Papua, tarung derajat sejatinya membidik dua medali emas. Target yang lebih tinggi ketimbang raihan di PON XIX/2016 Jawa Barat. Saat itu, Jatim membawa pulang 1 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu. Hanya saja, prestasi tarung derajat Jatim terjun bebas di multieven olahraga di Bumi Cederawasih kali ini. "Memang latihan persiapan para atlet di Jatim ini kan terkendala kebijakan PPKM. Karena yang begitu ketat penerapan PPKM itu di Jatim. Hingga kesulitan menggelar latih tanding," kata, Ketua Umum Pengurus Provinsi Kodrat Jatim keluh Bambang Haryo Soekartono, Senin (11/10)siang. Padahal, beberapa petarung peraih medali PON 2016 tetap menjadi andalan Jatim di Papua. Sayang, para petarung Jatim malah berguguran di babak awal. Seperti Maki Mubarok yang turun di kelas 52,1-55 kg merupakan peraih medali perunggu kalah dari petarung NTB, Yoseph Amoreus. Berikutnya ada Cahyo Haryo Prakoso petarung kelas 75,1-80kg yang juga meraih perunggu PON 2016 turut kandas di babak awal dari wakil Aceh, Ifrahan Muawal. Sementara non peraih medali PON sebelumnya, Bima Putra Pamungkas (64,1-67kg) dan Nuggy Rezzaindi Yoansa (67,1-70kg) juga takluk di babak awal. Untuk kategori putri ada dua nama peraih medali PON 2016. Yakni Rismianty Amelia (45,1-50kg) yang menggondol perunggu di PON lalu. Hanya saja, dia dikalahkan Vinka Widyaningrum dari Jateng. Sedangkan Aulia Nurdini (58,1-62 kg) yang meraih perak, kalah dari Kalbar di babak semifinal. Melihat hasil ini, Bambang meminta maaf kepada masyarakat Jatim karena hanya membawa pulang satu medali perunggu. Dia mengaku akan menggelar evaluasi penampilan tarung derajat. Apalagi Erwin H Poedjono, Ketua Harian Pengprov Kodrat Jatim, yang bertindak sebagai manajer tim tarung derajat di PON Papua turut hadir. "Evaluasi ini tidak hanya dari tim kita sendiri, tetapi juga dari kontingen daerah lain. Kami harapkan di masa yang akan datang terutama agenda terdekat Kejurnas, bisa menorehkan prestasi lagi. Kami juga akan memaksimalkan Porprov tahun depan untuk merekrut petarung potensial," pungkas Bambang.(fdn)

Sumber: