Perenang Jatim Pecahkan tiga Rekor PON Dan Raih 4 Emas

Perenang Jatim Pecahkan tiga Rekor PON Dan Raih 4 Emas

Jayapura, Memorandum.co.id -Atlet cabang olahraga (Cabor), renang Jawa Timur tampil memukau di hari kedua pertandingan yang digelar di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Minggu (10/10). Selain mengoleksi 4 emas, 1 perak dan 3 perunggu, dua atlet renang berhasil memecahkan tiga rekor PON. Empat medali emas itu diraih oleh Ressa Kania Dewi, 200m putri gaya dada dengan catatan waktu 2:33,97. Waktu itu sekaligus memecahkan rekor PON atas nama Rita Mariani 2:36,13. Sedangkan medali perak diraih Ananda Treciela Vanesae Evato dari Riau 2:34,51 dan perunggu Eva Lilian (Bali). Kemudian Adinda Larasati memborong dua medali emas di nomor 100m kupu-kupu dengan catatan waktu 1:01,65 sekaligus memecahkan rekor milik Angel Gabriela Yus 01:01.66 di PON 2016. Medali perak diraih Angel Gabriel (DKI Jakarta) 1:01,74. Sementara untuk medali perunggu diraih Hanna Christiana Purnaninda dari Jateng dengan catatan waktu 1:03,27. Emas kedua Adinda diraih pada nomor 800 meter gaya bebas putri uga memecahkan rekor PON dengan waktu 08 menit 59.78 detik. Rekor sebelumnya Raina Saumi 09:01.98 di PON 2012. Untuk medali perak direbut Raina Saumi Grahara (Jabar) 3:20,76 dan perunggu Ressa Kania Dewi (Jatim) 3:20,86. Satu emas lagi di rebut disektor pria melalui Glenn Victor Sutanto dari nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra. Glenn finish dengan catatan waktu 54,32 detik. Medali perak Joe Aditya Kurniawan (DKI) 54.50 dan perunggu Triady Fauzi Sidiq (Jabar) 55.89. Hingga saat ini Jatim sementara menempati posisi teratas perolehan medali di cabor renang dengan mengoleksi 6 emas, 5 perak, 1 perunggu. Sementara itu Pelatih Renang Jatim Chusaini Matlek menyebut ada beberapa kejutan di lomba kali ini. Yakni pemecahan rekor PON Ressa Kania Dewi. Sebab atlet ini terkenal dengan spesialis renang jarak jauh gaya ganti, namun saat diturunkan di 200m gaya dada dia malah berhasil meraih medali emas dan memecahkan rekor PON. "Kejutan lainnya, sebelum lomba Adinda mengeluh sakit kepala dan itu membuat kita ketar-ketir, tapi alhamdulillah berhasil meraih emas dan memecahkan rekor PON," kata Chusaini. Minggu (10/10). Chusaini berharap, pada lomba selanjutnya perenang Jatim kembali mendulang medali emas. "Saya minta doa masyarakat Jatim agar renang bisa kembali meraih emas," pungkas dia. Sementara itu Ketua Harian KONI Jatim M Nabil mengaku bangga dengan kerja keras atlet renang Jatim yang bisa meraih emas. Dia berharap emas kembali diraih dilomba yang digelar hari ini, Senin (11/10). "Luar biasa, atlet renang Jatim bisa meraih emas dan saya berharap besok (hari ini) bisa kembali mendulang emas," kata dia.(fdn/gus)

Sumber: