Kejar Herd Immunity, Pemkot Kirim Mobil Vaksinasi ke Bangkalan

Kejar Herd Immunity, Pemkot Kirim Mobil Vaksinasi ke Bangkalan

Surabaya, memorandum.co.id - Capaian herd immunity terus dilakukan di wilayah aglomerasi Surabaya Raya.Kali ini persyaratan turun level PPKM terkait vaksinasi dosis 1 dan lansia juga menyasar Gerbangkertasusila. Untuk mewujudkan menuju level dan level 1, Pemkot Surabaya mengirimkan sepuluh mobil vaksin keliling ke Bangkalan, Minggu (10/10). Dikatakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mobil vaksin keliling ini akan digunakan untuk membantu aglomerasi Kota Surabaya. "Vaksin dosis 1 dan dosis lansia, alhamdulillah Surabaya sudah 110 persen dosis 1, dan lansianya sudah 90 persen lebih. Untuk dosis keduanya juga sudah 80 persen," ujar Eri. Sehingga kalau Surabaya ingin turun levelnya, tambah Eri, maka bisa membantu aglomerasi wilayah yang ada di Kota Surabaya, yakni gerbangkertasusila. "Karena bagi kami, Forkompinda Kota Surabaya seperti yang dicontohkan pak danrem, pak kapolres, pak kajari, bagaimana kita memiliki jiwa yang negarawan, kita membantu daerah lain," jelasnya. Karena fungsinya, dampaknya untuk kota kita sendiri dan itu sesuai dengan arahan, dan waktu itu rapat di kodam yang dipimpin oleh pak pangdam, pak kapolda, dan bu gubenur yang selalu mengatakan, bahwa Surabaya ini seharusnya sudah level 1 bukan blitar. "Karena vaksinnya kita, percepatan kita sudah lebih tinggi, tetapi karena kita aglomerasinya gerbangkertasusila, maka bagi saya gerbangkertasusila ini bukan seperti persaingan tapi sebuah badan, yang satu sama lainnya harus saling menguatkan dan satu sama lainnya saling membantu," ujarnya. Lanjut Eri, saat inilah waktunya bersama untuk menyelesaikan Covid-19 di Jatim, Indonesia, dan untuk Surabaya agar ekonomi bisa berjalan seperti semula. "Nakesnya juga sudah ada, bantuan dari polres, kodam, dari pemerintah kota juga ada," tegas Eri. Tambahnya, mobil vaksin sekarang ada 32 unit yang juga akan turun semuanya."Ini akan bergerak semua, sehingga inilah yang selalu saya katakan, kita ini kota pahlawan. Bukan hanya untuk kepentingan kita sendiri tapi juga untuk seluruh Surabaya ini bagaimana bisa bergerak ekonominya," ujarnya. Eri menambahkan, ketika Gresik sudah selesai mereka akan membantu. Termasuk ketika Sidoarjo selesai juga akan membantu untuk tim semuanya. "Harapan kita, ketika daerah itu sudah terwujud, daerah itu akan bergabung bersama kita menjadi satu. Dan inilah yang terus kita lakukan. Maka saya bilang kepala daerah bukan persaingan, tapi kepala daerah itu bahu membahu untuk kepentingan umatnya," pungkas Eri. Sementara itu, Danrem 084/BJ Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo mengatakan, keberhasilan Surabaya untuk menaikkan ke level 1 itu harus menggandeng atau meningkatkan aglomerasi yang dinilai masih belum maksimal vaksinnya. "Untuk sekarang yang masuk dalam capaian vaksin belum maksimal itu Bangkalan. Jadi kemarin juga sudah ada mobil dari kapolres, mobil juga sudah ada di sana," ujarnya. Tambah Herman, hari ini dari Pemkot Surabaya, di sana juga sudah siap tenaga kesehatan baik dari pengemudi, itu juga sudah ada dari dinas kesehatan bersama korem. "Nanti pelaksanaan di lapangan ada kodim," jelas Herman. Nanti kalau di Bangkalan vaksin sudah meningkat, tambah Herman, secara pelan-pelan akan dikurangi ke ke tempat lain lagi. "Nanti bisa juga kalau dari wilayah Sampang, atau wilayah timur juga ada, nanti kita semaksimal mungkin akan membantu yang disampaikan pak wali kota," pungkas Herman. (fer)

Sumber: