Penghargaan dari Mabes Polri Hasil Kerja Keras Tim

Penghargaan dari Mabes Polri Hasil Kerja Keras Tim

JAKARTA - Hari ini merupakan hari yang istimewa dan membanggakan bagi Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum. Sebab, sejarah mencatat bila koran kriminal dan hukum terbesar di Jatim ini mendapat penghargaan dari Mabes Polri sebagai mitra terbaik, Kamis (29/8). Tentu saja ini akan menjadi semangat Memorandum untuk terus berkibar dan berkiprah di era persaingan yang ketat antarmedia massa. Sebaliknya penghargaan yang diberikan Mabes Polri ini juga tidak asal-asalan saja. Ada beberapa kriteria-kriteria yang harus dipenuhi sehingga koran ini layak mendapat penghargaan tersebut . Sementara itu, Direktur SKH Memorandum Choirul Shodiq sangat berterima kasih kepada Mabes Polri yang telah memberikan kepercayaan kepada Memorandum sebagai mitra terbaiknya. Secara kebetulan di tahun ini Memorandum genap berusia 50 tahun (usia emas). “Ini sebuah kebanggaan buat kami karena kerja keras tim yang selalu solid hingga membuahkan hasil terpilih sebagai media terbaik Polri,” kata Choirul Shodiq. Kekompakan ini, masih menurut Shodiq, adalah wujud kebersamaan semua divisi mulai dari iklan, pemasaran, redaksi, dan lainnya yang selalu berjalan beriringan dan memberikan saran atau pendapat saat divisi lain mulai melemah. “Kami selalu mengevaluasi setiap divisi agar mampu sama-sama bergerak maju dengan kecepatan yang seimbang. Tidak boleh ada yang lamban apalagi sampai menurun,” ungkap Shodiq. Untuk itu, Shodiq mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan memorandum yang secara totalitas menjaga koran tercinta ini tetap kokoh di tengah persaingan media massa yang semakin hari semakin ketat. “Kekuatan ini juga didukung dari seluruh para kepala biro yang tersebar di Jatim. Mereka bekerja keras dan berkontribusi dalam segala hal  untuk membuat Memorandum semakin menjadi lebih baik,” kata Shodiq. Tidak lupa pula, Shodiq juga berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pembaca setia Memorandum, beserta relasi-relasi yang selalu berkerja sama. “Terima kasih khususnya kepada masyarakat Jawa Timur atas kepercayaan terhadap Memorandum,” pungkas Shodiq. Senada, Pimpinan Redaksi (Pimred) Memorandum Arief Sosiawan mengatakan, jika penghargan yang diterima Memorandum ini adalah sebuah kebanggan. Bahkan kebanggan itu bagi redaksi sebagai pemicu agar tetap memberitakan semua hal untuk memberi informasi yang akurat, dan menjadi edukasi bagi pembaca. Untuk membuat berita yang berbobot menurut Wawan, panggilan akrab Arief Sosiawan, tentu saja tidak bisa mengandalan berita jatuh dari langit saja. Namun juga membutuhkan perencanan yang matang. Sehingga, kepekaan redaksi terus diasah untuk selalu tajam dan kritis hingga menghasilkan berita yang akurat, faktual, dan seimbang. “Perencanaan berita itu kami godok dalam rapat redaksi setiap hari, di mana para redakdur memutar otak bersama untuk menghasilkan berita terbaik baik informasi di Surabaya atau daerah lain di Jatim. Tidak sekadar mengandalkan berita peristiwa saja tapi juga yang lain,” beber Wawan. Sedangkan berita yang disajikan, masih kata Wawan, sebagian besar tidak lepas dari kerja sama dengan pihak kepolisian yakni Polda Jatim dan jajarannya. Di mana selama ini tidak pernah mempersulit dalam memberikan informasi dan konfirmasinya. “Selama ini hubungan kami (Memorandum, red) terjalin sangat baik dengan kepolisian. terlebih koran kami memang lebih condong ke pemberitaan kriminal dan hukum,” tutup Wawan. (tyo/nov)    

Sumber: