Memorandum Banyak Berbenah

Memorandum Banyak Berbenah

SURABAYA - Perjalanan waktu yang panjang banyak menempa Surat Kabar Harian Memorandum menjadi koran yang semakin dewasa. Hubungan media massa legendaris ini dengan berbagai latar belakang narasumber tidak bisa di pandang enteng. Memorandum merangkul banyak pihak mulai dari kelas bawah (grass road) hingga kalangan pengambil kebijakan. Namun selama 49 tahun, Memorandum ternyata mampu menjadi koran legendaris. "Banyak media cetak yang tidak bertahan. Namun berbeda dengan Memorandum yang masih tetap eksis di era global dan era millenial," terang Putu Saruhum Hasibuan SIP, MIP dosen FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya saat ikut hadir di perayaan SKH Memorandum di kantor Jalan Karah Agung Nomor 45. Bagi kalangan akademisi, lanjut Putu keberadaan Memorandum sudah cukup dikenal. "Berbagai perjalanan sudah banyak dilalui.  Karena memang Memorandum mau berbenah menjadi media massa yang jauh lebih baik," tandas Putu. Pria berkacamata ini, juga nengaku belajar banyak tentang media massa dari Memorandun. Salah satunya menjalin kerjasama atau MoU untuk bersama-sama mencerdaskan anak bangsa. "Alhamdulillah kerjasama antar Memorandum dengan FISIP UWKS berjalan," ujar dia. Salah satunya mahasiswa FISIP mengikuti magang jurnalis di Memorandum. "Memorandum menjadi kawah candra dimuka untuk bisa mwnceyak jurnalis yabg handal dari kalangan akademisi," kata Putu. Di peringatan HUT ini, secara Khusus Civitas akademisi Universitas Wijaya Kusuma  Surabaya (UWKS) pada umumnya dan FISIP UWKS pada khususnya menhucapkan Selamat Ulang Tahun ke 49 Memorandun. "Dengan semangat baru anti hoax, Memorandum siap bekerja dan membela tanah air," tandas Putu. (day/tyo)  

Sumber: