Golkar Incar Jatah Ketua dan Dua Unsur Pimpinan Komisi

Golkar Incar Jatah Ketua dan Dua Unsur Pimpinan Komisi

SURABAYA - Berdasarkan perolehan suara pada Pemilu 2019, Partai Golkar yang memperoleh lima kursi di DPRD Kota Surabaya  (sama dengan perolehan kursi PKB, Partai Gerindra, dan PKS), tidak mendapat jatah pimpinan dewan. Sebab, masih kalah suara dengan tiga parpol tersebut. Untuk itu, Partai Golkar berharap diberi kesempatan sama untuk mendapatkan satu ketua komisi dan dua unsur pimpinan komisi. Hal ini diungkapkan Arif Fathoni yang ditunjuk ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya. "Untuk alat kelengkapan dewan, seyogyanya Golkar diberi kesempatan sama untuk  mendapatkan satu ketua komisi dan dua unsur pimpinan komisi. Sebab, meski sama-sama mendapatkan lima kursi dengan PKB, Partai Gerindra, dan PKS, Golkar tak dapat jatah pimpinan dewan," ungkap dia. Toni, panggilan Arif Fathoni mengakui, untuk menentukan komposisi alat kelengkapan dewan, membutuhkan pembicaraan antar ketua partai. Hingga saat ini, menurut dia, Partai Golkar telah menjalin komunikasi dengan partai-partai lainnya. "Kita sudah membangun komunikasi satu sama lain, dan sudah ada beberapa kesepahaman. Tinggal aplikasi di lapangan," tandas dia. Toni menegaskan,setelah komunikasi antar pimpinan partai, pembicaraan dilanjutkan antar ketua fraksi untuk merealisasikan komitmen ketua partai. "Yang penting kelegowoan berdasarkan sistem proporsional. Jadi, enggak boleh dalam komunikasi politik menang sendiri. Apalagi, dalam DPRD berlaku kolektif kolegial," papar Toni. Dia menambahkan, dalam penentuan komposisi alat kelengkapan DPRD, sepanjang kalangan dewan berpikir proporsional kemudian proses pembentukannya tak molor, dia optimistis hasilnya disepakati bersama. ”Kalau pembentukannya tak molor, saya yakin semuanya akan happy ending,"ujar dia. Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya BF Sutadi menyatakan, partainya telah menunjuk Endi Suhadi sebagai ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kota Surabaya. Soal posisi pada alat kelengkapan dewan yang diincar Partai Gerindra, Sutadi menegaskan, konsepnya duduk bersama. "Ya, proposional saja mas, biar dirembuk yang baik," tandas dia. Sementara politisi Partai Demokrat Moch Machmud menyatakan, partainya yang telah berkoalisi dengan Partai NasDem mengincar posisi ketua komisi dan wakil-wakil komisi. "Saat ini masih dirembuk," tandas dia. (be/lis).

Sumber: