Malamnya Sempat Obati Napi

Malamnya Sempat Obati Napi

SURABAYA - Kabar meninggalnya dr Bagoes Soedjito Suryo Soelyodikusumo atau yang lebih dikenal dr Bagoes, membuat terkejut Pargiyono, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Surabaya di Porong. Sebab, sehari sebelumnya tepatnya Rabu (19/12) sekitar pukul 22.00, terpidana kasus P2SEM ini masih dimintai tolong petugas jaga malam untuk mengobati warga binaan yang sakit. "Sangat tidak menduga kalau dr Bagoes meninggal. Malamnya sempat menolong warga binaan yang sakit di blok lain," terang Pargiyono saat dikonfirmasi Memorandum, Kamis (20/12). Pargiyono menambahkan, selama berada di sel blok G, Wing 1, Kamar No 4, dr Bagoes sangat baik dan hampir semua orang tahu siapa beliau. "Terakhir saya Senin kemarin ditensi dr Bagoes. Dengan adanya dr Bagoes, dokter di sini terbantu karena dengan jumlah warga binaan yang mencapai 2.500 orang pasti kesulitan," ujarnya. Pargiyono menceritakan kronologis kejadian, bahwa sekitar pukul 06.15 petugas jaga menuju ke sel dr Bagoes. Ketika dipanggil satu per satu untuk apel pagi, hanya ada tiga jawaban dari nomor satu, dua, dan tiga. "Petugas lalu memastikan ruangan de Bagoes dan didapati berada di kamar dan sudah tidak ada reaksi saat digoyang-goyangkan," jelas Pargiyono. Lanjutnya, saat itu juga petugas langsung menghubungi kepala keamanan dan kalapas. "Kami meminta untuk ditutup dulu pintunya sambil menghubungi Polsek Porong dan Polresta Sidoarjo," terang Pargiyono. Lalu, tambah Pargiyono, sekitar pukul 08.00 tim identifikasi dari Polresta Sidoarjo mengolah TKP didampingi Kapolsek Porong. "Pukul 09.00 dibawa ke RS Bhayangkara Porong," ujar Pargiyono. Disinggung apakah kematian dr Bagoes terkait kasus yang membelitnya saat ini, Pargiyono enggan berkomentar sejauh itu. "Soal itu saya tidak berkomentar tapi selama ini dr Bagoes orangnya ringan tangan dan tanpa pamrih. Semua keilmuannya diberikan kepada semua orang," pungkas Pargiyono. (fer/yok)

Sumber: