Proyek Perbaikan Plengsengan Ambrol Arif Rahman Hakim Tertunda
Surabaya, memorandum.co.id - Proyek perbaikan plengsengan di depan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Nala Husada Universitas Hang Tuah Surabaya, tahun ini tertunda. Sebab, rencana anggaran yang diajukan senilai Rp 11 miliar dihapus seiring dengan refocusing anggaran di pembangunan infrastruktur yang paling besar dikurangi. Dikatakan Kepala Bidang Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Eko Juli Prasetya, bahwa untuk rencana perbaikan plengsengan pada tahun ini. "Untuk yang Hang Tuah anggaran Rp 11 miliar dihilangi. Tapi gimana lagi, dihilangi dan ikut (refocusing)," jelas Eko, Minggu (3/10). Tambah Eko, terkait pandemi, project pematusan sangat berkurang sekali. Untuk sementara memaksimalkan yang ada sekarang dulu. "Kami pasang SSP (steel sheet pile), sand bag yang kita punya. Tapi sifatnya sementara," jelas Eko. Disinggung adanya perbaikan plengsengan di depan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Nala Husada Universitas Hang Tuah Surabaya terkait memperbesar serapan, Eko menjelaskan bahwa itu ikut anggaran kegiatan rutin pemeliharaan saluran se-Surabaya. "Satgas yang mengerjakan. Cuma perbaikan ringan-ringan.Jatahnya bukan uang, tapi material bahan bangunan," pungkas Eko. Sedangkan, Hanif, mandor Rayon Gubeng ditemui mengatakan, bahwa petugas membuat kaki plengsengan."Kami membuat kaki plengsengan untuk penahan agar tidak ambrol," jelas Hanif. Disinggung apakah proyek ini satu pekerjaan dengan plengsengan yang ambrol, Hanif menegaskan bahwa ini tidak ada hubungannya. "Ini sudah kami lakukan sebulan lebih. Sepanjang sungai di Jalan Keputih sampai Jalan Arif Rahman Hakim. Karena tanahnya gerak dan dilewati kendaraan berat, sehingga mudah ambrol," pungkas Hanif. (fer)
Sumber: