Polsek Blega Galakkan Edukasi Prokes dan Vaksinasi Antar Desa
Bangkalan, Memorandum.co.id - Kapolsek Blega, Kompol Edy Cahyono Putro terus mempercepat putusnya mata rantai sebaran covid-19 di wialayah kerjanya. Rutinitas edukasi prokes dan sosialisasi vaksinasi massal melalui giat sambang desa secara door to door sistem (DDS) terus dipacu dari hari ke hari. Sekalipun lonjakan kasus covid semakin landai di Kabupaten Bangkalan. “Sejak awal September lalu, lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Bangkalan memang sudah menurun drastis,” kata Kompol Edy, sapaan akrab Kapolsek, Jumat (1/10) pagi. Termasuk di Kecamatan Blega yang membawahi 19 desa. Namun sesuai amanah Kapolres AKBP Alith Alarino, semua Polsek jajaran yang tersebar di 17 kecamatan tidak boleh lengah. Rutinitas edukasi prokes harus tetap digalakkan. Tidak boleh tidak. Termasuk sosialisasi vaksinasi massal antar desa, bahkan harus kian digelorakan. Alasannya, target capaian herd imunity (kekebalan kelompok) minimal 60 % di Kabupaten Bangkalan sebagaimana diamanatkan Pemprov Jatim masi rendah. “Nah, amanah Bapak Kapolres itulah yang kami tindak lanjuti di lapangan,” tandas Kompol Edy. Tujuannya, agar ebaran covid yang kini semakin landai tidak kembali memburuk. Di sisi lain agar capaian target minimal 60 % herd imunity di Kabupaten Bangkalan, termasuk di Kecamatan Blega. Bisa terpenuhi pada akhir tahun 2021 nanti. Alhasil, rutinitas edukusai prokes dan soialisasi vaksinasi terus dikembangkan secara DDS dari desa ke desa. Dalam sepekan terakhir ini, tim satgas tiga pilar kecamatan, sudah menyisir Desa Alas Rajah, Rosep, Karang Gajam, Lombang Dajah dan Desa Karpote. Terakhir, Jumat (1/10) pagi, Kapolsek Kompol Edy bersama beberapa anggota Polsek dan Koramil, kembali turun nyambangi warga Desa Blega. "Salah satunya, kami mengumpulkan puluhan warga Kampung Kolla di Posko KTS (Kampung Tangguh Semeru-Red) setempat,” ungkap Kompol Edy. Di hadapan warga, tim satgas Polsek dan Koramil secara bergilir memotivasi warga agar tetap eksis menegakkan disiplin penerapan prokes. Terutama giat 5-M, yakni rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarah, menghindari kerumunan dan memiimalisir mobilitas kegiatan di luar rumah. “Sosialisasi vaksinasi, termasuk azas manfaatnya untuk meningkatkan imun (anti bodye-Red) warga agar tidak mudah tertular covid, secara detail kami jelaskan dengan bahasa lokal,” pungkas AKP Edy Cahyono Putro. (ras)
Sumber: