Pulang dari Luar Kota, Siswa SD Terdeteksi Positif Covid-19

Pulang dari Luar Kota, Siswa SD Terdeteksi Positif Covid-19

Surabaya, memorandum.co.id - Tes swab acak yang dilakukan Satgas Covid-19 Kota Surabaya terhadap siswa SD-SMP yang melakukan pembelajaran tatap muka (PTM), terdeteksi satu siswa terkonfirmasi positif Covid-19. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengakui bahwa ada satu siswa SD yang positif Covid-19 setelah dilakukan tes secara acak. Setelah ditelusuri, ternyata siswa ini baru dari luar kota dan baru kali pertama mau masuk sekolah. “Jadi, bukan yang sudah melakukan PTM selama ini,” kata Wali Kota Eri, Kamis (30/9/2021). Menurutnya, setiap hari di sekolah dilakukan tes secara acak, dari setiap kelas diambil beberapa siswa, dan ternyata tadi ditemukan ada satu siswa yang positif. Tes ini penting dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian dalam pelaksanaan PTM. “Makanya saya berharap orang tua murid atau wali murid untuk selalu menjaga putra putrinya. Jadi, sama-sama menjaga antara wali murid dengan gurunya kalau kita mau terus melakukan PTM,” ujarnya. Eri menambahkan, bahwa sejak dulu dirinya menolak PTM langsung 50 persen tetapi bertahap dengan awal 25 persen dulu. “Antispasi dari awal saya tidak mau kalau 50 persen. Cukup 25 sambil kita melakukan kontrolnya,” pungkas Eri. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya M Aries Hilmi menambahkan, sesuai SKB 4 Menteri, apabila ada terkonfirmasi positif, maka dilakukan penghentian PTM paling singkat 3 x 24jam. “Di-tracing kontak erat,” jelasnya. Langkah ke depan, tambah Aries, akan dioptimalisasi percepatan vaksin pelajar usia 12 tahun. “Termasuk yang hari ini ada vaksin massal di THOR, ini kita instruksikan ke sekolah-sekolah untuk menghadirkan siswanya ke sana. Puskesmas juga melakukan vaksinansi dan akan rutin menjadwalkan swab ke sekolah untuk upaya deteksi dini. Sekolah setiap hari melakukan evaluasi pelaksanaan PTM, sehingga punya data lengkap terkait kesehatan warga sekolah, dan menekankan kembali prokes peserta didik, tidak hanya di sekolah tapi juga di lingkungan rumah,” pungkas Aries. (fer/udi)

Sumber: