Wagub Emil Harap PSHT Bawa Nama Pencak Silat ke Tingkat Dunia
Surabaya, Memorandum.co.id - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyatakan, pemerintah terus mendukung dan memfasilitasi cabang olahraga di Indonesia untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa. Termasuk pencak silat sebagai warisan budaya asli Indonesia yang telah banyak menyumbangkan capaian kebanggaan bagi negara, menurut Wagub Emil, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jatim sudah menyediakan pemusatan pelatihan atlet pelajar pencak silat di padepokan pencak silat Pandaan yang diproyeksikan untuk Olimpiade 2032. "Pencak silat ini adalah kebanggaan Indonesia dan warisan budaya yang harus kita jaga, kalau Jepang punya Karate, Korea punya Taekwondo, Cina punya Wushu, kita punya Pencak Silat, jadi saya berharap agar PSHT dapat membawa nama pencak silat ke tingkat dunia," ujar Wagub Emil. Senin (27/9/21). Tahun ini, Dispora juga mendirikan Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP) sebanyak 28 cabor. "Itu termasuk pencak silat yang dipusatkan di Malang untuk proyeksi Popnas 2023," tambahnya Silat olahraga bela diri salah satu warisan budaya leluhur asli Indonesia yang harus tetap di jaga, Wagub Emil menambahkan, telah ada pelatihan bagi pelatih berbagai cabor diadakan Dispora Jatim setiap tahun. Pelatihan tersebut dapat dimanfaatkan PSHT membentuk atlet pencak silat yang berprestasi. Sebagai salah satu organisasi bela diri terbesar Indonesia, PSHT penuhi syarat ikut menyumbangkan atlet berprestasi untuk negara. PSHT akan dapat dengan mudah menemukan bibit atlet yang berbakat dan memiliki motivasi. Wagub Emil berharap agar PSHT bisa membawa nama pencak silat ke dunia global, mengingat, dunia maya telah memberi kesempatan untuk memperluas jaringan dengan hanya bermodalkan gawai saja. "Untuk itu, kita bisa memanfaatkan akses internet dan dunia maya yang ada. Jadi sekarang, ikhtiar dan silaturahmi bisa kita geser formatnya ke digital, agar masyarakat global juga tahu kalau pencak silat itu pusatnya di Indonesia. Mengingat anggota PSHT ini masif, saya yakin pasti ada yang telah berpengalaman di teknologi," Pungkasnya. (Mg6)
Sumber: