Simulasi Terakhir Loncat Indah Sebelum Berlaga di PON XX Papua
Papua, Memorandum.co.id - Cabang olahraga loncat Indah Jatim melakukan simulasi terakhir selama 2 hari di Kolam Renang Graha Residen Surabaya. Simulasi ini merupakan yang ke 7 sesuai seperti pertandingan resmi PON XX Papua. Simulasi ini, ditonton tim monitoring KONI Jatim dan Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI),Jatim. Pelatih Kepala Loncat Indah Jatim Ronaldy Herbintoro mengatakan, simulasi ini untuk melihat kemampuan terakhir atlet selama berlatih 4 tahun. Selain itu, juga memberikan koreksi terkait hal yang harus diperhatikan dan menentukan atlet. "Kita akan tahu atlet itu untuk turun di nomor apa dan target yang di raih di nomor apa. Dan tim pelatih juga memberikan nilai bagi atlet yang melakukan loncatan,” kata Ronaldy. Ronaldy menyebut, hasil simulasi ini cukup bagus. Terlihat peningkatan yang maksimal mental para atlet karena di saksikan penonton. Namun, karena kondisi pandemi selama hampir 2 tahun ini praktis tidak ada kejuaraan yang bisa diikuti oleh para atlet loncat indah Jatim. Dia juga mengakui, pada simulasi yang ke tujuh ini, teknik dan mental tanding para atlet cukup bagus dan hanya sedikit yang harus harus diperbaiki. "Evaluasi simulasi pertama hingga ke tujuh sudah banyak kemajuan. Saya berharap simulasi ini masing-masing atlet dapat mengevaluasi dirinya sendiri dan mental tanding dan mental juara setiap atlet harus tumbuh dari sekarang," lanjut dia. Ronaldy menargetkan, akan meraih prestasi maksimal dan mempersembahkan prestasi yang terbaiki bagi kontingen PON XX Jatim. "Itu sesuai target yang di bebankan KONI Jatim terhadap cabor loncat indah," kata dia. Atlet loncat indah Jatim yang di persiapkan di PON XX Papua mendatang sebanyak 5 Atlet masing-masing 2 putra dan 3 putri. Atlet Putra Aldinsyah Putra Rafi dan M. Nasrullah. Sedangkan atlet putri Della Dinarsari Harimurti, Linar Betiliana dan Gladies Lariesa Garina.(fdn)
Sumber: