Tim Wushu Jatim Patok 5 Medali Emas
Papua, Memorandum.co.id - Tim wushu Jawa Timur cukup realistis mematok target 5 medali emas di PON XX Papua. Bukan tanpa alasan, karena selain persiapan para atlet yang sudah di atas maksimal. Juga dengan adanya pelatih asal China Xiao Hai Dong yang mendampingi tim wushu Jatim sejak PON 2012. "Persiapan atlet wushu Jatim sudah maksimal dari yang maksimal. Kmbali ke anak-anak dalam mempersiapkan mental tanding yang baik," kata pelatih Puslatda Wushu Jatim Sherly Hoediono setiba di Bandara Mopah, Merauke, Sabtu (25/9) siang. Menjawab soal terget, Sherly mengatakan cukup dengan main yang terbaik saja. Namun, ketika didesak, dia mengatakan wushu Jatim punya target lima medali emas dari nomor taolu (jurus) dan nomor sanda (tanding). Sherly juga menjelaskan, PON XX Papua mempertandingkan 12 nomor taolu dan 11 nomor sanda. "Dari nomor-nomor tersebut, wushu Jatim terget lima medali emas di nomor taolu dan sanda. Ini target yang realistis," tandas dia. Menurutnya, dengan adanya pelatih asal China, kemampuan atlet pasti jauh lebih baik. Tak hanya itu, tim wushu Jatim juga diuntungkan. "Sebab, ketika atlet tak bisa TC keluar, tak bisa melakukan try out keluar, kita di sini ada pelatih China. Ini keuntungan kita," lanjut dia. Ditanya soal kompetitor, Sherly menyebut nama DKI dan Jawa Tengah cukup berat. Khusus DKI di nomor sanda. "Di tengah adanya kompetitor yang berat, kita harus optimistis dengan terget lima medali emas. Ini cujup realistis. Semoga tercapai, aamiin," tandas Sherly. Sekitar pukul 14.00 tadi, tim Wushu Jatim telah mendarat di Bandara Mopah yang memiliki panjang landasan 2,250 meter. Dari bandara, rombongan tim berkekuatan 13 atlet dan 6 ofisial, langsung menuju hotel. Menurut Sherly, para atlet butuh recovery sekitar dua hari. Waktu itu cukup untuk atlet membiasakan diri. Pertandingan canag olahraga wushu dimulai 29 September hingga 3 Oktober di GOR Futsal Dispora.(fdn)
Sumber: