Pelaku Pembobolan Kampung Malang Masih Gelap
Surabaya, memorandum.co.id - Pelaku pembobolan di rumah pengusaha alat berat, Deki Kristiawan di Jalan Kampung Malang Kulon I/12, masih gelap. Anggota Reskrim Polsek Tegalsari masih melakukan penyelidikan dengan mencari jejak pelaku melalui circuit closed television (CCTV), yang terpasang di sekitar TKP. Hal ini diungkapkan Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu Mardji Wibowo, Jumat (24/9). Saat ini bersama anggotanya berupaya mengungkap siapa pelaku pembobolan yang diduga lebih dari dua orang. "Kami masih lakukan lidik," kata Mardji, Upaya yang dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui peristiwa pembobolan atau orang yang mencurigakan. Termasuk mengecek CCTV. Dengan begitu pelakunya diketahui ciri-cirinya. Namun, saat ini polisi mengalami kendala karena Mardji mengaku, sudah mengecek ke TKP untuk mencari keberadaan CCTV yang terpasang di rumah warga. Tapi hasilnya nihil. "Tidak ada CCTV di lokasi kejadian," ungkap mantan Kanitreskrim Polsek Karangpilang ini. Hal yang sama juga diungkapkan Ana (36), pegawai Deki, jika tidak ada yang tahu berapa pelaku yang menyatroni rumah juragannya. "Di rumah juga tidak ada CCTV," jelas Ana, wanita asal Lumajang. Seperti yang diberitakan sebelumnya, maling nekat menyatroni rumah pengusaha alat berat, Deki Kristiawan di Jalan Kampung Malang Kulon I/12, Senin (20/9) sore. Diaksinya itu, pelaku berhasil menggasak sepeda motor Yamaha NMax L 3745 WM dan 3 unit HP merek Oppo Reno 5, Oppo Reno 4, Xiaomi. Jadi total kerugian yang dialami korban senilai Rp 41 juta. (rio)
Sumber: