150 PKL dan Warung di Kota Probolinggo Terima BTPKLW Gelombang Dua

150 PKL dan Warung di Kota Probolinggo Terima BTPKLW Gelombang Dua

Probolinggo, Memorandum.co.id - Penguatan secara kuratif dan ekonomis menjadi dua hal penting dalam penanganan Covid-19 dan dampaknya. Selain menggencarkan vaksinasi, Polres Probolinggo Kota juga mendorong tersalurkannya bantuan uang tunai Rp 1,2 juta kepada PKL dan pemilik warung, seperti penyaluran gelombang kedua, di Mapolres Probolinggo Kota, Jum'at (24/9/2021). Mendapat bantuan, tentu membuat para pedagang senang dan tampak sumringah mendapatkan bantuan uang tunai masing-masing Rp 1,2 juta. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, melalui Kasi Keuangan AIPDA Andika Febri WP, menyalurkan bantuan tunai PKL dan warung. Total ada 150 PKL dan warung yang menerima bantuan langsung gelombang kedua. Para PKL dan Warung sudah didata oleh Bhabinkamtibmas. Bantuan tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. "Semoga bantuan tunai tersebut bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya PKL dan warung yang selama ini merasakan secara langsung dampak dari pandemi," ujar AIPDA Andika Febri WP. Pandemi belum selesai, kata Andika Febri, masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Karena menerapkan prokes masih diperlukan kendati masyarakat sudah menerima vaksinasi. "Tetap mematuhi prokes, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas yang tidak perlu," tandasnya. Menurutnya, program BTPKLW ini telah resmi diluncurkan oleh Pemerintah pada tanggal 9 September 2021 lalu. Bantuan sebesar 1,2 Juta diperuntukkan bagi Pedagang Kaki Lima dan pemilik Warung yang belum pernah menerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM). BTPKLW akan disalurkan secara bertahap, dengan target total 3.500 PKL dan Pemilik Warung. “150 PKL dan Pemilik Warung hari ini telah hadir memenuhi undangan BTPKLW yang sebelumnya telah didata oleh Bhabinkamtibmas via aplikasi, sehingga dapat dipastikan tepat sasaran dan belum pernah menerima bantuan lain dari Pemerintah,” ucap Andika Febri. Lebih jauh, Andika Febri meminta BTPKLW diharapkan menjadi bantalan bagi PKL dan pemilik warung yang terdampak Covid-19, juga sebagai sinyal penggerak ekonomi masyarakat di tingkat bawah.(mhd).

Sumber: