Wagub Emil Tinjau Vaksinasi 7.600 Dosis di Pulau Bawean
Gresik, memorandum.co.id - Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pulau Bawean, tepatnya di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Hasan Jufri Dusun Kebunagung, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Rabu (22/9). Vaksinasi massal yang bertajuk Menuju Herd Immunity di Jawa Timur ini digelar atas sinergi antara Pemprov Jatim, Bank Jatim, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Pemkab Gresik. Alokasi vaksinasi yang disediakan sebanyak 7.600 dosis selama 5 hari, sejak 21-25 September 2021. Sementara dari 7.600 dosis vaksin, 2.500 dosis diberikan kepada 1.576 pelajar di Kecamatan Sangkapura, 424 pelajar di Kecamatan Tambak, dan 500 untuk keluarga pegawai dan nasabah. Vaksinasi di STAI Hasan Jufri ini dilaksanakan mulai 22-23 September 2021 dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac. Dalam peninjauannya Wagub Jatim tersebut menyapa dan memberikan semangat kepada peserta vaksin, vaksinator dan tenaga kesehatan yang bertugas. Wagub Emil menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di STAI Hasan Jufri merupakan bukti kehadiran Pemprov Jatim di Pulau Bawean. Menurutnya, letak Pulau Bawean yang secara geografis terpisah dari Pulau Jawa tidak menyurutkan Pemprov Jatim memberikan pelayanan dan perlindungan yang sama kepada semua masyarakat Jawa Timur. “Karena Ibu Gubernur ingin masyarakat Jawa Timur, dimanapun mereka berada semua merasakan kehadiran dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, termasuk di Pulau Bawean. Untuk kesini pun kami harus menyusuri laut yang lebih dari 100 Km jaraknya. Insyaallah Pemerintah Provinsi Jawa Timur hadir untuk masyarakat di Bawean,” beber Wagub Emil. Lebih lanjut Wagun Emil menyampaikan bahwa percepatan vaksinasi juga harus menjangkau daerah kepulauan seperti di Pulau Bawean ini. Selain itu semua kalangan juga harus mendapatkan layanan vaksinasi termasuk para kiai, pengasuh dan santri di pondok pesantren. Oleh sebab itu, dirinya meminta agar para kiai dan pengasuh ikut serta mendukung dan menyukseskan pelaksanaan vaksinasi. Ia meyakini bahwa ada semangat yang sama yang harus dibangun untuk dapat bersama-sama keluar dari pandemi Covid-19. “Matur sembah nuwun dateng pak rektor atas perkenan kerja samanya. Karena memang kita ingin bahwasanya dunia pesantren dan segenap kaum santri. Insyaallah akan berada di barisan terdepan menyukseskan kita untuk keluar dari pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. Dalam kegiatan peninjauan vaksinasi tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis kredit usaha rakyat (KUR) di bidang perdagangan kepada Ibu Nurul Aini senilai Rp 500 juta, dan kepada Haris senilai Rp 300 juta. Wagub Emil mengatakan bahwa pemberian tersebut merupakan bentuk komitmen bank Jatim dan Pemprov Jatim dalam memberikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil dan UMKM. “Sekarang KUR bisa 300 sampai 500 juta, kredit usaha rakyat ini ada karena negara yakin bahwa usaha menengah, usaha kecil, usaha mikro harus mendapat bantuan dari pemerintah yaitu pembiayaan yang terjangkau,” tandasnya. (Mg6)
Sumber: