Wagub Emil Siapkan Wadah Perintis Startup Jatim
Surabaya, Memorandum.co.id - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyiapkan wadah dukungan yang memadai kepada para perintis startup dan calon investor potensial sekaligus mempersiapkan ekosistemnya bagi bisnis-bisnis berbasis digital yang akan menjadi prioritas pertumbuhan ekosistem startup di Jatim. Mengingat, saat ini besarnya kontribusi Jatim dalam perekonomian Indonesia yang mencapai 1/6 dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. "Untuk membangun bisnis, kita memerlukan sumber daya manusia, dengan ini kita mencoba membangun sebuah ekosistem, di antaranya dengan melibatkan diri dalam suatu wadah kolektif untuk saling berdiskusi," ungkap Emil, Rabu (22/9/2021). Ia mengatakan, Pemprov Jatim terus bekerjasama dan melakukan program yang diperuntukkan bagi tercipatanya startup baru seperti East Java Super Corridor (EJSC), Millenium Job Center (MJC) dan ruang ruang coworking space yang tersebar di Jatim. “Coworking space di Jatim sudah banyak sekali, begitu juga daerah yang memiliki EJSC maupun MJC. Meski begitu, kita juga memerlukan wadah yang dapat menyambungkan para perintis bisnis dengan investor dan stakeholder potensial mereka," tambahnya. Wagub Emil mengapresiasi gelaran Public Campaign Roadshow II HUB.ID di Four Points Hotel Surabaya, Selasa (21/9/21) dengan adanya program Hub.Id dari Kemkominfo yang menyediakan berbagai fasilitas untuk memajukan bisnis dan startup di Jatim dan Indonesia secara keseluruhan. Hub.Id sendiri merupakan platform yang digagas oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia untuk mengakomodasi pegiat-pegiat startup di nusantara. Program ini berfungsi sebagai inkubator bisnis, dengan fasilitas berupa mentorship, pertemuan dengan investor, dan networking yang luas. Nantinya, Hub.Id ini akan menghubungkan startup yang telah lolos kurasi dengan stakeholder dan investor potensial dari berbagai sektor. "Tahun ini saja terdapat lebih dari 200 juta orang internet user. Saat pembangunan jaringan di pedesaan di tahun 2022 sudah meningkat, saya optimis meningkatkan para usernya. Ini adalah potential market bagi semua yang menggeluti bidang teknologi informasi," jelas Emil. Pemprov Jatim berupaya memfasilitasi rintisan startup melalui kolaborasi antara para perintis bisnis dengan dinas-dinas yang berhubungan dengan sektor industri mereka masing-masing. "Sektornya akan kita sesuaikan dan komunikasikan dengan dinas-dinas yang ada, kita akan sambungkan, dan kolaborasi yang dicari akan kita eksplorasi," kata Emil. "Mudah-mudahan ada sinergi nyata yang dapat dibangun dari kolaborasi antara Hub.Id dengan startup di Jatim yang terkurasi di dalamnya," pungkasnya. (Mg6)
Sumber: