Polisi Selidiki Penjambretan Siswa SD di Jambangan
Surabaya, memorandum.co.id - Polisi masih melakukan penyelidikan aksi penjambretan pelajar Sekolah Dasar (SD) di Jalan Karah Gang Joker, Jambangan. Aksi nekat jambret yang beraksi sendirian pada Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 17.00 itu terekam CCTV. Sayangnya, kamera pengawas yang menjadi barang bukti kuat dalam kasus ini belum dapat mengidentifikasi pelaku. "Rekaman CCTV pecah," kata Kanitreskrim Polsek Jambangan, Iptu Hadi Ismanto dikonfirmasi memorandum.co.id, Selasa (21/9/2021). Namun pihaknya akan semaksimal mungkin mengungkap pelaku di balik aksi kejahatan tersebut. "Masih kami dalami. Semoga segera tersangkap pelakunya," tegas Hadi. Dalam rekaman tampak pelajar perempuan yang belakangan diketahui bernama LTF (9) itu berjalan masuk Gang Joker Karah. Waktu itu korban tidak sendirian, melainkan sedang berjalan dengan temannya, RK (9). Baru beberapa meter masuk gang, dari belakang muncul pelaku yang mengendarai Honda Beat putih motif biru. Beberapa saat kemudian, setelah kendaraan pelaku berjalan beriringan dengan korban, aksi tarik paksa dilakukan pelaku. Ponsel Samsung A01 pun dengan cepat berpindah tangan. Bocah yang masih duduk dikelas 5 SD itu pun sempat mengejar pelaku. Namun aksinya sia-sia, ponsel itu raib dibawa pelaku yang kabur dengan mengeber kendaraannya. Namun disayangkan, dalam rekaman yang beredar, tak tampak jelas nopol kendaraan. Hanya, ciri-ciri pelaku yang memakai jaket hitam, bermasker dan helm merah. Sementara korban LTF mengaku bahwa saat itu ia hendak ke masjid. Sedangkan ponsel tersebut ia pinjam dari rekannya RK untuk chating teman-teman lainnya. "Sewaktu jalan di gang tembusan antara gang 1 dan 2 tanpa diduga pelaku yang dari belakang langsung merampas HP," jelas korban. Pelaku yang menggunakan motor matic langsung kabur ke Jalan Karah Gang Masjid. "Saya sempat berteriak maling-maling, dan mengejar pelaku. Ada warga yang melihat juga tapi dikira becanda," ungkapnya. (alf)
Sumber: