Warga Bangkalan Kian Antusias Sambut Vaksinasi

Warga Bangkalan Kian Antusias Sambut Vaksinasi

Bangkalan, Memorandum.co.id - Dalam beberapa pekan terakhir, etos semangat masyarakat terasa semakin antusias menyambut gerakan vaksinasi masal. Aura positif senada, datang pula dari komunitas pelajar dan santri di lingkungan sekolah dan pondok pesantren. Ungkapan optimisme itu disampaikan Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino,SIKe ketika bersama Bupati R Abdul Latif Amin Imron, Dandim 0829 Letkol Inf Syarifudin Liwang, Kepala Dinkes H Sudiyo dan Dirpolairud Polda Jatim Kombes Pol Arnapi, meninjau Kegiatan vaksinai pelajar di SMPN 2 Burneh, Kecamatan Burneh, Senin (20/9) siang. “Alhamdulillah, animo adik-adik pelajar SMPN 2 Burneh untuk ikut kegiatan vaksinasi hari ini kami amati cukup membludak,” tandas AKBP Alith. Antusiasme serupa, imbuh Alith, kaprah pula terjadi dalam rentetan giat vaksinasi massal pelajar sebelumnya. Bahkan, kegiatan vaksinasi di lingkup internal beberapa sekolah setingkat SMP dan SMA, capaian herd immunity-nya rata-rata sudah berkisar 80 s/d 90 %. Fakta menggembirakan itu antara lain terjadi di SMPN 1 dan SMPN 2, Kecamatan Bangkalan, serta di SMPN 1, SMPN 2 dan SMKN 1, Kecamatan Kamal. Sikon melegakan serupa, juga juga terjadi setiap kali giat vaksinasi dihelat di lingkungan ponpes.“ Contohnya, saat kegiatan vaksinasi massal di YPI (Yayasan Penidikan Islam) Al-Ibrohimi, Kecamatan Galis, Selasa (13/9) lalu, sedikitnya 300 santri sudah divaksin,” ungkap AKBP Alith. Tak kalah antusias adalah respon kalangan masyarakat umum. Ketika Gerai Presisi Polres dan alumi Akpol 95 menggelar giat vaksinasi massal Merdeka Semeru di Palabuhan ASDN Kecamatan Kamal, Jumat (3/9) lalu, setidaknya 1.500 lebih warga ikut ambil bagian. Kegiatan serupa saat HUT Pramuka, Sabtu (14/8) lalu, malah diikuti 3.000 lebih warga, pelajar dan anggota Pramuka ”Kesimpualnnya, tingkat kedasadaran warga akan petingnya vaksin, kini sudah menjalar masif keberbagai elemen sosial kemasyarakatan,” tegas AKBP Aith. Lebih afdol lagi, sinyalemen positif itu diikuti pula oleh sikon sebaran covid 19 yang semakin landai. Peta zonasi 18 kecamatan kini full sudah bergeser ke zona kuning (resiko rendah). (ras)

Sumber: