Pelaku Rusak Rolling Door, Toko Keris di Pasar Turi Dua Kali Dibobol

Pelaku Rusak Rolling Door, Toko Keris di Pasar Turi Dua Kali Dibobol

Surabaya, memorandum.co.id - Area penampungan Pasar Turi tidak aman. Terbukti, setelah salah satu toko jual-beli keris milik Misbun dibobol maling. Diaksinya itu, seorang pelaku terekam closed circuit television (CCTV) berhasil menggasak 20 buah keris. "Kejadiannya Sabtu (18/9/2021) malam. Saat buka toko," kata Cholis, sepupu Misbun saat ditemui di lokasi,  Minggu (18/9/2021). Untuk jumlah nominalnya, Cholis mengaku tidak mengetahui pastinya. Yang pasti keris dibuat di Madura dan dijual ke Surabaya. Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di media sosial (medsos), pelaku masuk ke dalam toko dengan cara merusak rolling door. Setelah berhasil masuk, pelaku yang memakai topi dan masker itu, langsung mengeluarkan kantong plastik dari sakunya. Sepertinya telah dipersiapkan sebelumnya. Lalu menguras keris yang dipajang di toko dan dimasukkan ke dalam kontong plastik. Setelah terisi penuh, pelaku langsung melarikan diri melalui pintu semula ketika masuk. "Kemungkinan 20-an keris pusaka yang dicuri," ungkap Muhammad, adik Misbun. Muhammad mengungkapkan, pembobolan di toko sudah kali kedua dalam sepekan. Yang pertama Jumat (10/9/2021), pelaku juga berhasil menggasak 16 keris. "Kemungkinan ini juga pelaku yang sama. Masuk dengan cara merusak roling door," beber dia. Informasi dari pedagang Pasar Turi, jika setiap Sabtu banyak toko yang tutup dan malamnya sepi. Beberapa waktu lalu juga pernah ada toko dibobol. Hingga kini pelakunya juga belum tertangkap. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Bubutan AKP Olloan Manulang saat dikonfirmasi kejadian pembobolan di Pasar Turi membenarkan. Namun korban belum melapor ke polsek. "Korban belum buat laporan. Saat saya minta bukti CCTV tidak dikasih sama pemilik toko," kata Olloan. (rio/fer)

Sumber: