Dua Pemanah Dipastikan Berlaga di PON XX Papua
Surabaya, memorandum.co.id - Dua atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo, Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa, dipastikan turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua. Dua pemanah kaliber internasional ini akan memperkuat kontingen Jatim. Selain dua nama ini, Jatim juga akan dibela atlet berlabel Pelatnas, yakni Asyifa Nur Hainza. Cabang olahraga panahan merupakan salah satu tumpuan Jatim di PON Papua. Dalam PON XIX 2016 di Jabar, Jatim berhasil menjadi juara umum panahan dengan koleksi enam emas. Prestasi ini diharapkan terulang di Papua pada Oktober nanti. Apalagi dari total 18 atlet Jatim, mayoritas di antaranya adalah mereka yang tampil di PON Jabar. "Kami lama melaksanakan pemusatan latihan. Selama pandemi Covid-19 pun kami tetap mengadakannya. Sekarang sudah memasuki masa pra kompetisi. Jadi kami memperbanyak simulasi lomba. Selain itu, kami juga mulai menyeting alat. Kami berharap setiap atlet membawa dua alat. Jika terjadi kerusakan, cepat tertangani," kata Zainudin, pelatih panahan Jatim. Untuk mematangkan persiapan, tim panahan Jatim seharusnya mengikuti sejumlah kejuaraan di Korea Selatan dan Belanda. Akan tetapi, pandemi membuat mereka tidak bisa ke luar negeri. Bahkan untuk ke luar Jawa pun dibatasi. Sebagai gantinya, mereka mengikuti event di Puspenerbal (Pusat Penerbangan Angkatan Laut) dan di Kepulauan Riau. "Waktu itu sebenarnya belum waktunya kompetisi. Namun daripada tidak ada uji tanding, akhirnya dua event itu kami jadikan sebagai ajang try out," jelasnya. Selain tidak dapat mengikuti event di luar negeri, pandemi juga membuat Jatim kesulitan membedah kekuatan rival. Meski demikian, mereka siap merealisasikan target enam emas dari 12 nomor yang dilombakan di cabang panahan. "Mudah-mudahan tercapai. Kami akan mengejar target itu," tegasnya. Panahan Jatim cukup yakin bisa mewujudkan target tersebut. Apalagi ada Riau Ega dan Diananda. Serta atlet Pelatnas, Asyifa Nur Hainza. Mereka baru pulang dari pelatnas dan bergabung latihan dalam dua hari terakhir. "Mereka masih harus banyak latihan beregu. Sebab selama ini latihannya terpisah, di Jatim dan Pelatnas," pungkas Zainudin. (*/fdn/fer)
Sumber: