Korem 082/CPYJ Gelar Penyuluhan Program KB
Mojokerto, memorandum.co.id - Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto yang di wakili oleh Pasi Bakti TNI Mayor Arh Heru Sunyoto membuka program Keluarga Berencana Kesehatan dengan tema TNI AD Bersama Rakyat Wujudkan Keluarga Sehat Untuk Indonesia Kuat. Kegiatan yang digelar di aula Makorem 082/CPYJ, Jalan Veteran No 3 Kota Mojokerto, Jumat, (17/09/2021). Acara diikuti perwakilan anggota Makorem 082/CPYJ dan pengurus Persit KCK Koorcabrem 082 PD V Brawijaya. Dalam sambutannya Komandan Korem 082/CPYJ yang di bacakan Pasi Bakti TNI Mayor Arh Heru Sunyoto menyampaikan, situasi dan kondisi kependudukan di negara masih dihadapkan kepada permasalahan jumlah penduduk yang besar. Namun kualitas sumber daya manusia (SDM) masih rendah. Menurut Danrem kondisi dan permasalahan ini memerlukan perhatian dan penanganan yang lebih kongkrit lagi. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dengan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dengan salah satu caranya dengan melaksanakan program Keluarga Berencana. Dalam kesempatan ini Korem 082/CPYJ memberikan pemahaman tentang program KB Kesehatan yang akan di sampaikan oleh Nara Sumber Bidan Megi Rosiana Dewi A.md. Keb dan Bidan Yani Nurochman A.mb. Keb dari Puskesmas Gedongan Kota Mojokerto Lebih lanjut dikatakannya, terkait dengan kegiatan tersebut kami mengucapkan selamat datang di Korem 082/CPYJ dan ucapan terima kasih kepada Bidan Megi Rosiana Dewi dan Bidan Yani Nurochman dari Puskesmas Gedongan yang telah memberikan pemahaman tentang Keluarga Berencana dan Kesehatan. "Sosialisasi Keluarga Berencana dan Kesehatan tersebut merupakan bagian dari peran TNI dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Sekaligus peran serta kita dalam upaya pengendalian perkembangan jumlah penduduk dan ini merupakan bagian dari pertahanan negara,"pungkas Heru Sunyoto. Dalam kesempatan itu Bidan Megi Rosiana Dewi juga menyampaikan, tujuan program KB ini adalah mewujudkan keluarga yang berkualitas yaitu keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, berwawasan ke depan, bertanggung jawab dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Program Keluarga Berencana menawarkan kepada setiap keluarga untuk lebih realistis dalam merencanakan keluarga dan menentukan jumlah anak sesuai kemampuan. Melalui penundaan kehamilan, menjarangkan kehamilan dan menghentikan kehamilan,"ujarnya.(war)
Sumber: