KSP Moeldoko Hadiri Seminar Nasional di IAIN Kediri
Kediri, memorandum.co.id - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Kota Kediri. Ada dua agenda utama Moeldoko dalam kunker di Kota Kediri yaitu melakukan Seminar Nasional di IAIN Kota Kediri dan bersilaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kota Kediri, Kamis (16/9/2021). Dalam Seminar Nasional di IAIN Kediri yang mengangkat Tema IAIN Kediri menuju World Clas University, dihadiri Jenderal TNI (Purn) Moedoko SIP, Rektor IAIN Kediri Dr H Nurchamid MM, dan para dosen IAIN Kota Kediri juga dihadiri oleh Forkopimda Kota Kediri yaitu Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi SIK MH., Wali Kota Kediri H Abdullah Abubakar, dan Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eka Suryawan SSos serta Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa ST. Rektor IAIN Kediri Dr H Nurchamid MM mengungkapkan seminar nasional ini adalah rangkaian dari giat dies natalis. Pelaksanaan seminar nasional digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Selain itu juga Nurchamid mengucapkan terima kasih atas perhatian dari berbagai pihak, yang turut membantu alih status IAIN Kediri menjadi UIN Syekh Wasil Kediri. "Alhamdulillah, terima kasih sangat besar saya ucapkan kepada seluruhnya, yang membantu proses transformasi ini. Ada Pak Moeldoko, selaku Kepala Staf Kepresidenan, serta para jajaran forkopimda di lingkungan Kabupaten maupun Kota Kediri yang berkenan hadir," kata Rektor IAIN mengawali kegiatan seminar. Dalam kegiatan tersebut, Moeldoko menyampaikan program arahan Presiden RI yang pada intinya terkait pencapaian visi 2045 melalui transformasi ekonomi yang didukung oleh hilirisasi industri dengan memanfaatkan SDM, infrastruktur, penyederhanaan regulasi, dan reformasi birokrasi. "Membangun SDM pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai mu pengetahuan dan teknologi didukung dengan kerjasama industri dan talenta global," ujar Moeldoko. Selain itu juga, masih sambung Moeldoko, pemerintah akan melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru, dan mempercepat peningkatan nilai tambah perekonomian rakyat. "Menyederhanakan segala bentuk regulasi dengan pendekatan Omnibus Law, terutama menerbitkan dua undang-undang. Pertama, UU Cipta Lapangan Kerja. Kedua, UU Pemberdayaan UMKM," paparnya Moeldoko juga menegaskan, bahwa pemerintah akan terus melakukan transformasi ekonomi dari ketergantungan SDA menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Usai seminar di IAIN Kediri, Moeldoko bersilaturahmi ke Ponpes Lirboyo Kediri dan disambut Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH Anwar Mansyur dan KH Khafabihi Mahrus. Dalam sambutannya, Moeldoko menyampaikan bahwa Ponpes Lirboyo sangat berpengaruh dalam pembangunan karakter bangsa Indonesia. “Saya disini berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Ponpes Lirboyo yang ikut memberikan kesadaran masyarakat tentang disiplin protokol kesehatan,” ungkap Moeldoko. (mis/fer)
Sumber: