IKM Manik-Manik Terima Bantuan dari Bupati Jombang

IKM Manik-Manik Terima Bantuan dari Bupati Jombang

Jombang, memorandum.co.id - Industri Kecil Menengah (IKM) Manik-Manik di Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mendapat bantuan sarana prasarana (sarpras) industri. IKM manik-manik mendapat bantuan berupa tabung gas LPG Bright Gas 5,5 kg sejumlah 86 unit. Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab, bersama Wakil Bupati Sumrambah di rumah produksi manik-manik, Griya Manik, Desa Plumbon Gambang. Kepala Desa Plumbon Gambang Nur Wakhid mengungkapkan, pihaknya berterimakasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Jombang untuk bantuan sarana prasarana kepada IKM yang ada di Desa Plumbon Gambang. "Di Desa Plumbon Gambang ini sebelumnya ada 124 unit perajin. Namun dampak pandemi Covid-19, kini tinggal 86 unit yang tetap bertahan. Alhamdulillah dari tenaga peleburan perakitan pencetakan mampu menyerap 1200 tenaga kerja baik dari Desa Plumbon Gambang maupun dari luar," ungkapnya saat sambutan, (16/9/2021). Nur Wakhid menjelaskan, bahwa Desa Plumbon Gambang yang merupakan sentra manik-manik skala ekspor, tahun ini berhasil juara harapan 1 pada lomba Desa Wisata Kreatif tingkat nasional. Semoga kedepan, Plumbon Gambang semakin mapan dan mandiri. "Sejak 2010 Kantor APMA di Plumbon Gambang, anggotanya berada dari berbagai daerah. Sebagai Kawasan Desa Kreatif ditengah pandemi Covid-19 ini, para perajin terbantu dengan adanya informasi teknologi (IT), sehingga masyarakat masih bisa eksis bertransaksi dengan pihak luar meski skala kecil," tegasnya. Sementara itu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan, bahwa bantuan ini diberikan dalam rangka upaya pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang sangat berdampak besar bagi para pelaku ekonomi. "Pelaku IKM dan UMKM merupakan sektor yang turut berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Jombang, khususnya di bidang ekonomi. Kehadiran dan sinergitas para pelaku IKM maupun UMKM dengan Pemerintah Kabupaten Jombang menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami peningkatan," katanya. Mundjidah menerangkan, sebagai penyangga perekonomian daerah di Kabupaten Jombang, sektor IKM dan UMKM memiliki peranan besar dalam mengatasi salah satu permasalahan mendasar di Kabupaten Jombang berupa pengangguran. "Apabila sektor IKM dan UMKM didorong dengan baik, diberikan fasilitasi yang maksimal, maka sektor ini bisa menjadi solusi dari permasalahan pengangguran. Dan bantuan ini salah satu bentuk perhatian, dorongan dan motivasi dari Pemerintah Kabupaten Jombang kepada para IKM," terangnya. Sebagai pelaku ekonomi, lanjutnya, agar IKM kembali bangkit dalam berwirausaha di masa transisi menjalani era new normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. "Semoga bantuan yang diberikan pemerintah Kabupaten Jombang kepada para pelaku usaha/IKM dapat bermanfaat dan membantu dalam menjalankan kembali usahanya," pungkasnya. Hadir dalam acara tersebut yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan, kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, Camat Gudo, Kepala Desa Plumbon Gambang, Ketua Asosiasi Pengusaha Manik-Manik dan Aksesoris (APMA), IKM penerima bantuan, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (yus)

Sumber: