Sapa UMKM se-Kecamatan Rungkut, Armuji Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi

Sapa UMKM se-Kecamatan Rungkut, Armuji Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi

Surabaya, Memorandum.co.id - Pemkot Surabaya terus mendongkrak perekonomian dari segi usaha mikro kecil menengah (UMKM). Seperti Kamis (16/9), Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji bersama Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono melakukan temu hybrid UMKM se-Kecamatan Rungkut. Pada Pertemuan itu, para pelaku UMKM yang mendapatkan Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) Rp 1,2 juta diharapkan dapat mengembangkan usahanya secara kontinyu dan senantiasa meng-upgrade produk serta perluasan pemasaran. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji bercerita bahwa sektor UMKM di tengah pandemi Covid-19 terdampak bahkan ada yang gulung tikar karena tidak mampu bertahan. "Di balik kesulitan ini menuntut kita semua terutama pelaku UMKM untuk beradaptasi, bertahan dan berinovasi di tengah pandemi. Salah satunya menyiapkan sarana promosi melalui media sosial yang memiliki jangkauan lebih luas," ujar Cak Ji, sapaan Armuji. Cak Ji juga menceritakan, saat mengunjungi UMKM Diah Cookies di Embong Malang dengan kualitas produk serta pemasaran yang memadai, walaupun di tengah kampung namun dapat berkembang dengan pesat. "Nanti Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro akan memfasilitasi untuk promosi. Selain itu saya minta juga instansi pemerintah kota juga membeli produk UMKM terutama makanan minuman guna keperluan rapat-rapat , jangan beli yang jauh kalau di sekitar kita ada," pungkas Cak Ji. Senada dengan Cak Ji, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono berharap dengan kerja keras Pemkot Surabaya angka infeksi Covid-19 dapat segera melandai sehingga dapat fokus terhadap pemulihan ekonomi. Perwakilan UMKM dari Dapur Kue juga menyampaikan uneg-unegnya agar Pemkot Surabaya membantu promosi produk-produk UMKM. "Juga bisa memfasilitasi kemitraan dengan badan usaha," singkat perwakilan UMKM. Dalam kegiatan itu, Cak Ji juga memberikan bantuan modal pribadi kepada 50 UMKM rintisan untuk dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Bantuan tersebut sebesar Rp 500 ribu untuk setiap UMKM. (fer)

Sumber: