2,8 Juta Warga Surabaya Tercover BPJS

Surabaya, Memorandum.co.id - Sebanyak 2,8 juta atau 96,16 persen warga Kota Surabaya sudah tercover BPJS. Mereka sudah terdaftar kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan. Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kantor Cabang Surabaya, Eka Wahyudi menyampaikan, dari total penduduk Surabaya sekitar 2,9 juta, sebanyak 2,8 juta warga Kota Surabaya sudah tercover BPJS. Angka tersebut terkait update kepesertaan jaminan kesehatan semesta (JKS) atau universal health coverage (UHC) di Kota Surabaya. UHC diberlakukan sejak 1 April 2021. "Digitalisasi layanan kesehatan makin mudah. Cukup tunjukkan NIK (KTP) atau KIS sudah bisa dilayani," terang Eka Wahyudi. Warga tidak perlu foto kopi-foto kopi lagi di setiap RS yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Hal ini disampaikan saat BPJS Kesehatan mensosialisasikan layanan digital dengan mobile JKN. Semua layanan cukup di genggaman tangan. Sementara itu, Wiedho Widiantoro, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Surabaya menyebut, kepesertaan JKN-KIS di Kota Surabaya saat ini sudah mencapai 96,16 persen atau 2.856.647 dari total penduduk 2.970.730 penduduk Surabaya per 1 September 2021. Angka ini melebihi l target nasional. Era pandemi dihindari membuka layanan di kantor. BPJS Kesehatan, memberikan kemudahan layanan melalui platform digital. Selain mobile JKN ada Care Center atau telp, hingga Pandawa (Pelayanan administrasi melalui Whatsapp). Masyarakat peserta JKN akan mendapatkan berbagai fitur layanan kesehatan. Mulai dari pendaftaran, skrining kesehatan, konsultasi dokter, pembayaran, hingga mengecek ketersediaan tempat tidur rawat inap di setiap RS. Sebanyak 1,1 juta warga dibayari APBD Pemkot, Pekerja 861.000 warga, Perorangan 440.000 warga dan PBI (APBN) 360.000 warga. "Semua bisa terlayani cukup lewat HP dengan aplikasi Mobile JKN," kata Wiedho. (day)

Sumber: