Ratih Tak di Rumah, Saiful Menghilang

Ratih Tak di Rumah, Saiful Menghilang

SURABAYA- Ketika didatangi Memorandum rumah Ratih Retnowati yang berada di Perum Wisata Bukit Mas cluster Alex Andria C4-2 Wisata Bukit Mas di Jalan Lidah Bukit Mas Barat IX, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, kondisinya sepi. Di rumah tersebut terparkir satu mobil Toyota Innova abu-abu berpelat hitam L 1869 IB, satu unit motor matic di halaman rumah bercat putih itu. Tak jauh dari rumah Ratih terlihat sejumlah sekuriti berjaga di pos dalam. Tak banyak komentar yang diutarakan sekuriti ketika Memorandum menanyakan keberadaan Ratih Retnowati. Seorang sekuriti mengaku tidak mengetahui keberadaan politikus Partai Demokrat tersebut. "Saya tidak tahu, saya baru piket mas. Mungkin saja Ratih Retnowati ada di rumah," kata sekuriti tersebut. Memorandum akhirnya didampingi sekuriti diantar menuju ke rumah Ratih. Dari dalam muncul wanita berbadan gemuk dan berambut keriting memakai kaus abu-abu menemui Memorandum. Ia mengaku sebagai anak kandung Ratih. Tak banyak komentar, tapi wanita berusia sekitar 26 tahun itu menolak   rumahnya didatangi wartawan untuk melakukan liputan tentang Ratih. "Kami mempunyai privasi atas ketenangan untuk tinggal di rumah ini. Tolong jangan sekali-kali bawa media datang ke sini. Ada apa sebenarnya. Kalau ada urusan sama ibu silakan saja datang ke kantornya. Silakan anda pergi dari sini," tegas wanita itu dengan raut wajah tidak bersahabat. Lebih jauh, ia juga menegaskan bahwa Ratih tidak ada di rumah. Saat ini ada tugas dari kantor DPRD Surabaya ke luar kota, tapi entah ke mana dan tidak tahu kapan pulangnya. "Kami tegaskan bahwa ibu tidak ada di rumah kerja ke luar kota. Saya tidak tahu kapan pulang. Kami kaget kenapa rumahnya didatangi media dan baru kali ini terjadi. Tolong kami tidak ingin diganggu," imbuh dia sambil menutup pagar rumah. Terpisah, Dwi Anugerahwati, istri Saiful Aidy, hanya bisa pasrah ditinggal suaminya selama tiga minggu. Ia tidak tahu pasti keberadaan Saiful saat ini. Saiful hanya pamit ke Dwi untuk melakukan kunjungan kerja ke Semarang. Saiful diketahui tinggal bersama istri, dan ketiga anaknya di Jalan Simomulyo Baru V-B/20, RT 12/RW 4 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal. Ketika Memorandum menelusuri tempat tinggal legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini tampak sederhana. Rumah yang terletak di perkampungan itu memiliki pagar berwarna hitam dengan tinggi dua meter. Saat itu Memorandum ditemui oleh Dwi sapaan akrab istri Saiful. Dalam kesempatan itu, ia enggan berkomentar banyak mengenai kasus yang menimpa suaminya. Perempuan berhijab tersebut mengaku jarang berkumpul dengan suaminya akhir-akhir ini. Bahkan, komunikasi pun sudah renggang. "Saya tidak tahu keberadaan suami saya di mana sekarang?. Karena tidak ada kabar sama sekali sejak kunjungan itu," kata Dwi dengan mimik lesu. Dwi mengungkapkan, selama ini ia tidak pernah ikut campur pekerjaan suaminya. Selain itu, lanjut Dwi, suaminya terkesan tertutup mengenai pekerjaannya sebagai anggota dewan. Disinggung keberadaan Saiful Aidy, Dwi menjelaskan, tiga minggu lalu suaminya pamit untuk berpergian ke luar kota. Karena ada kegiatan ke Semarang. "Ada kunjungan ke Semarang. Pokoknya akhir-akhir ini jarang di rumah. Bahkan komunikasi dengan saya juga tidak pernah," pungkas Dwi. (why/alf/nov)    

Sumber: