Forkopimda Lumajang Hadiri Vaksinasi Serentak di Ponpes Kiai Syarifuddin

Forkopimda Lumajang Hadiri Vaksinasi Serentak di Ponpes Kiai Syarifuddin

Lumajang, memorandum.co.id - Sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19, jajaran forkopimda meninjau  vaksinasi  di Pondok Pesantren KH Syarifuddin, Desa Kedungjajang, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang. Sabtu (11/9/2021) Sebanyak 750 peserta yang terdiri dari para santri serta pengurus Ponpes Kyai Syarifuddin mengikuti kegiatan vaksinasi massal  tersebut. Acara ini juga digelar di 114 titik serentak di 38 kabupaten/kota diseluruh Jawa Timur yang terpusat di Ponpes An Nur Bululawang Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, Dandim 0821 Letkol Inf. Andi A. Wibowo, Danyonif 527, Kajari Lumajang serta pengurus Ponpes Kyai Syarifuddin, dipantau langsung oleh Kapolri dan Panglima TNI secara virtual. Ditemui disela acara, Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi A. Wibowo mengatakan kegiatan vaksinasi tersebut adalah sebagai upaya TNI-Polri bersama pemerintah dalam mempercepat penanganan kasus pandemi covid yang ada di Indonesia khususnya di daerah Kabupaten Lumajang. "Saat ini progres pencapaian vaksinasi di Kabupaten Lumajang masih 31 persen. Sedangkan untuk sisa stock vaksin yang tersedia masih 32 ribu dosis yang harus dihabiskan untuk selanjutnya akan kita datangkan kembali sehingga pencapaian vaksinasi 70 persen dari jumlah penduduk bisa tercapai" ujarnya Senada yang disampaikan dandim, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan bahwa kegiatan hari ini sebagai usaha peningkatan prosentase jumlah warga yang sudah tervaksin di kabupaten Lumajang. Khususnya dilembaga pendidikan salah satunya di pesantren. "Sebelumnya vaksinasi sudah berjalan di beberapa pesantren antara lain Darun Najjah, Mifftakhul Ulum. Sekarang ini di pesantren Kyai Syarifuddin yang merupakan pesantren tertua di kabupaten Lumajang dengan jumlah santri ribuan" tuturnya Cak Thoriq berharap dengan adanya percepatan vaksinasi tersebut sebagai bentuk usaha untuk pembentukan dan penguatan herd immunity. "Semakin kuat herd immunity kita atau semakin banyak orang yang divaksin nantinya akan ada titik temu antara yang sembuh dan yang divaksin. itu artinya kita memiliki daya tahan yang lebih terhadap masalah covid 19 ini" tutupnya(*/ani)

Sumber: