Ledakan Bondet di Pekangkungan Gondangwetan, 2 Rumah Rata dengan Tanah
Pasuruan, memorandum.co.id - Ketenangan warga Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (11/9/2021), sekitar pukul 08:00 WIB dihebohkan dengan suara letusan yang sangat dahsyat. Dari pantauan di lapangan, akibat ledakan yang cukup keras tersebut ada dua rumah ambruk rata dengan tanah beserta harta benda yang ada di dalamnya, dan puluhan rumah di sekitaran rumah mengalami kerusakan. Abdullah (53), tetangga dan salah satu pemilik rumah yang ikut rusak akibat ledakan menyampaikan kalau kejadiannya sekitar pukul 08:00 WIB. “Pas saya duduk di ruang tamu, tidak ada firasat atau pikiran apa-apa. Tahu-tahu ada bunyi ledakan yang keras, sembari kaca rumah di depan pecah. Lalu saya keluar dan melihat rumah (Ghofar) sudah berantakan dan asap dari ledakan itu mengepul besar dan tinggi, ngeri pokoknya,” tuturnya. Masih menurut Abdullah, di TKP dirinya bersama warga lain menolong orang yang ada di dalam rumah. Saat ledakan terjadi, di rumah itu diperkiraan ada 4 orang. “Yakni H. Mat, Ghofar, Imron dan salah satu orang lagi saya tidak tahu namanya. Awal ledakan memang saya pikir ledakan LPG tapi ramai dari orang-orang kok Bondet gitu,” jelasnya. Sementara itu, Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Hery Dian W menuturkan, tim gegana penjinak bahan peledak sudah didatangkan dan sudah melakukan penyisiran untuk menemukan sisa-sisa bahan yang diduga menjadi pemicu ledakan. Tim juga mengamankan beberapa temuan dan sudah dibawa ke Mapolres Pasuruan Kota guna penyelidikan lebih lanjut. "Setelah dinyatakan aman atau steril dari adanya ledakan susulan, maka dilakukan olah TKP oleh tim Inafis dan tim Puslatfor Polda Jatim, yang saat ini sedang berlangsung," katanya. Hery menjelaskan, pihaknya juga sudah mendatangkan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Pasuruan untuk melakukan penyiraman di sekitaran TKP guna meyakinkan dan mengamankan jika terjadi ledakan susulan atau ada sisa-sisa bahan peledak. "Saat ini kami juga masih menunggu dari Tim K9 (Anjing Pelacak) untuk mencari adanya kemungkinan sisa jenazah atau serpihan-serpihan dari jenazah yang belum ditemukan, jadi dalam penanganan TKP ledakan ini harus ekstra hati-hati, untuk menjaga keselamatab petugas, sampai saat ini tim masih bekerja melakukan penelitian dan penyelidikan terkait apa yang sudah ditemukan di tempat perkara," tutup Hery. (rul)
Sumber: