Forkopimda Tinjau Vaksinsi di Santa Maria, Optimistis Target 100% Terpenuhi

Forkopimda Tinjau Vaksinsi di Santa Maria, Optimistis Target 100% Terpenuhi

Surabaya, Memorandum.co.id - Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan bersama Forkompimda meninjau langsung vaksinasi di Sekolah Santa Maria, Jalan Darmo, Sabtu (11/9). Vaksinasi itu diikuti 300 peserta. Serangkaian vaksinasi di sekolah tersebut merupakan bagian dari target percepatan vaksinasi di Surabaya. Hasilnya, Surabaya masuk zona kuning dan target 100 persen vaksin optimistis terpenuhi. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, sampai hari ini target  vaksinasi di Surabaya sebanyak 90 ribu lebih secara keseluruhan. Bila diprosentasikan jumlah yang tervaksin 97,5 persen, dan untuk dosis dua 65,3 persen. "Harapan Forkopimda Surabaya Insyallah target 100 persen sudah bisa terpenuhi. Untuk dosis 2 target 70 persen sudah terpenuhi karena vaksinasi di Surabaya sebanyak 61 ribu per hari," kata Eri. Optimisme Eri dikarenakan stok vaksin hingga saat ini masih tersedia. Forkopimda Surabaya mengadakan vaksinasi seminggu dua kali. Minggu depan akan mencapai target 100 persen. Percepatan pencapaian target vaksinasi, masih kata Eri, tak lepas dari peran dan inovasi yang dilakukan oleh TNI-Polri. Kebersamaan dan bergotong royong itulah sehingga vaksinasi di Surabaya bisa lebih cepat. "Jika ada kekuatan lebih besar lagi vaksinasi maka tidak sampai seminggu bisa dilakukan," tandasnya. Menurut Eri, segala inovasi sudah dilakukan, mulai dengan menciptakan mobil vaksin keliling, mobil masker keliling, dan menyediakan gerai vaksinasi di beberapa titik di Surabaya. "Segala inovasi yang dilakukan Forkopimda Surabaya bisa langsung menyentuh ke masyarakat tanpa ada kerumunan, tapi juga menyentuh angka yang sangat besar, yakni 61 ribu yang sudah divaksin," ungkap Eri. Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, Polrestabes Surabaya bergerak cepat dengan membuka gerai vaksin presisi merdeka di Mapolrestabes Surabaya. Dan untuk mempercepat Program Vaksinasi Polrestabes Surabaya juga mendobrak inovasi baru dengan menciptakan Mobil respon cepat vaksin merdeka yang akan berkeliling untuk memberikan layanan vaksin kepada masyarakat. Program layanan Mobil vaksin keliling ini juga diutamakan untuk komunitas pelajar, Buruh, Nelayan, difabel, serta lansia dan yang lainya. Mobil vaksin keliling ini bisa datang dan menjangkau jalan-jalan sempit hingga gang-gang yang ada di wilayah Hukum Polrestabes Surabaya. Yusep menyebutkan, program vaksinasi di Surabaya memang harus benar-benar digenjot guna mempercepat penanganan covid-19. Hal ini dilakukan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjaga produktivitas dan kesehatan masyarakat secara umum. Menurutnya, pelaksanaan mobil vaksinasi keliling ini dapat melayani vaksinasi maksimal 50 orang dalam satu sesinya agar tidak terjadi kerumunan. Apabila lebih  untuk teknis jadwal sesi jam vaksinasi akan diatur lebih lanjut oleh Bhabinkamtibmas serta panitia vaksin setempat. (rio)

Sumber: