Tak Terpengaruh HUT Tandingan, Demokrat Jatim Kian Solid
Surabaya, Memorandum.co.id - Kabar adanya HUT tandingan tidak membuat Ketum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gusar. Sebab, peringatan HUT ke-20 Partai Demokrat kemarin, AHY menyinggung masih ada pihak-pihak yang berupaya merampas partai politik berlambang segitiga mercy itu. Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Reno Zulkarnaen menyatakan, manuver tak beradab dilakukan gerombolan KSP Moeldoko justru akan ditertawakan rakyat. Karena masih saja merecoki bahkan mengklaim Partai Demokrat sebagai miliknya. Reno Zulkarnaen menyampaikan, rakyat semakin yakin jika KLB Deli Serdang adalah kelompok perusak demokrasi di Indonesia. Karena Kemenkumham menyatakan tegas Partai Demokrat yang sah di bawah kepemimpinan AHY. Di sisi lain, Reno juga mengungkap, semakin Partai Demokrat diserang, justru kader-kader Demokrat yang ada di bawah semakin solid. Hal itu bisa dibuktikan dengan hasil berbagai lembaga survei yang menempatkan Demokrat di tiga besar jika pemilu digelar sekarang. "Ini sungguh memalukan, gerombolan KLB Deli Serdang masih berani mengatasnamakan Partai Demokrat dengan menyelenggarakan peringatan HUT illegal di Banten. HUT Partai Demokrat yang asli dan dari dulu ya tanggal 9 September, bukan 10 September," kata Reno Zulkarnaen. Terbukti, hanya selang sehari, surat undangan kubu KSP Moeldoko yang membikin tandingan gelaran peringatan HUT ke-20 Partai Demokrat di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Banten, Jumat (10/9/2021), beredar ke publik. Bahkan, untuk menarik simpati publik, kubu KLB Deli Serdang juga mencantumkan nama pendiri Partai Demokrat dengan Ketua Panitia Djoko Setyo Widodo juga mencantumkan rangkaian acara yang akan diisi dengan sambutan Moeldoko dan penitipan Partai Demokrat oleh Prof. S. Budhisantoso kepada Moeldoko. (day)
Sumber: