Jembatan Suramadu Perlu Diawasi, Jangan Sampai Jadi Inspirasi Warga Lain Bunuh Diri
Surabaya, memorandum.co.id - Rentetan kasus bunuh diri di Jembatan Suramadu dalam sepekan ini, mengundang politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mahfudz, untuk mengomentari. Meski enggan bicara terlalu dalam karena dinilainya menyangkut ranah privasi setiap orang, namun Mahfudz berharap kasus bunuh diri ini bisa menjadi atensi. Paling tidak, Jembatan Suramadu tak menjelma jadi tempat favorit untuk mengakhiri hidup. "Bunuh diri ini kan persoalan pribadi. Terlebih di situasi pandemi seperti ini, potensi depresi seseorang naik. Dari sini, mungkin pemerintah bisa ikut membantu menjaga psikologis warganya. Jadi bahan evaluasi kenapa hal seperti ini bisa terjadi," jelasnya, Jumat (10/9/2021). Untuk mencegah kejadian berulang, Mahfudz menyarankan ada kontrol pengawasan di Jembatan Suramadu. Manakala ada warga yang ketahuan menghentikan motor secara sembarang di jembatan, agar dapat ditindak. "Menurut saya mulai sekarang harus ada kontrol pengawasan. Yang suka berhenti mendadak itu jangan hanya ditegur, tapi ditindak. Selain membahayakan khawatirnya ada niat untuk bunuh diri. Sehingga kasus bunuh diri ini tidak ada lagi dan jangan sampai menjadi inspirasi bagi warga yang lain," tuntas Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya ini. (mg3)
Sumber: