Polrestabes Rakor dengan Pengelola Hotel dan RHU 

Polrestabes Rakor dengan Pengelola Hotel dan RHU 

Surabaya, memorandum.co.id - Penanganan covid-19 di Kota Surabaya cukup efektif dan efisein, sehingga beberapa pekan terakhir Surabaya berhasil memasuki zona kuning dengan kebijakan PPKM level 2. Terkait hal ini Polrestabes Surabaya menggelar rapat koordinasi bersama pengelola Hotel dan RHU Kota Surabaya dalam rangka PPKM level 2 di Gedung Geraha Bhara Daksa, Jumat (10/9/2021). Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, zona kuning merupakan risiko penyebaran covid-19, sudah menurun bahkan bisa saja tidak terjadi penularan. “Secara teori (kasus Covid-19, red) tidak menularkan. Namun, euforia masyarakat jangan sampai menjadi masalah karena kami semua belum tuntas melaksanakan vaksinasi,” kata Yusep. Artinya, ke depannya akan segera banyak kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah agar dapat membangkitkan perekonomian, khususnya di wilayah Indonesia timur untuk mendukung Indonesia tumbuh. Selain itu, beliau mengimbau kepada seluruh pengelola hotel dan  RHU (rekreasi dan hiburan umum), seperti  rumah makan dan lain-lain agar segera menyiapkan persyaratan dan ketentuan level 2 yang ditentukan oleh Pemkot Surabaya. Dan perlu diketahui pelaksanaan rapat koordinasi ini, bukan awal pembukaan RHU. Namun, persiapan untuk menuju PPKM level 2 dan pembukaan RHU sendiri menunggu keputusan pemerintah. “Apapun peraturan yang dikeluarkan oleh Wali kota, tolong dilaksanakan, tolong jangan dilanggar. Kita harus bertanggung jawab. Kita harus menghormati, kita harus menghargai upaya kita bersama yang telah mencapai zona kuning dan menjelang level 2,” harap Yusep. Terakhir, Yusep menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya telah melakukan upaya vaksinasi terhadap anak-anak usia 12 tahun ke atas dengan harapan pada tanggal 14 September 2021 mendatang dapat melaksanakan sekolah tatap muka dengan lancar. “Apabila tempat hiburan menjadi pemicu terjadinya lonjakan penularan (Covid-19), berarti kita telah menghancurkan anak-anak kita dalam perkembangan pendidikan,” pungkas Yusep Gunawan. (rio)

Sumber: