Tongkat Jabatan Kapolres Gresik Segera Berpindah Tangan, Ini Sosok AKBP Muchamad Nur Azis
Gresik, Memorandm.co.id - Tongkat jabatan Kapolres Gresik segera berpindah tangan. AKBP Arief Fitrianto yang telah menduduki kursi Giri 1 selama 16 bulan, mendapat promosi jabatan AKBP 'mantap' ke SSDM Mabes Polri. Posisinya akan digantikan AKBP Muchamad Nur Azis. Kepastian itu sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1701/VIII/KEP/2021, tertanggal 25 Agustus 2021. Lalu, siapakah sosok AKBP Muchamad Nur Azis? Perwira menengah dengan dua melati di pundak itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2002. Saat ini masih menjabat sebagai Kapolres Ponorogo. Menariknya, kala itu Nur Azis menduduki kursi tertinggi di kepolisian Bumi Reog juga menggantikan AKBP Arief Fitrianto. Hal yang sama, sekarang berulang kembali. Selama 16 bulan menjabat Kapolres Ponorogo, sejumlah inovasi berhasil dilahirkan dari tangan dingin suami Ny. Lina Nur Azis tersebut. Tak sedikit di antaranya yang berbuah prestasi atau penghargaan. Seperti di bidang kamtibmas, di awal menjabat langsung menggeber silaturahmi 100 tokoh agama. Kemudian safari salat Jumat dan membawa tagline BUMI REOG "Bersih Unggul Melayani Integritas Religius Empati Obyektif Guyub". Dalam penanganan Covid-19, jajarannya juga intensif turun gunung. Selain sosialisasi protokol kesehatan, juga menggelar vaksinasi door to door dan membuka gerai vaksin Presisi. Sejumlah prestasi yang berhasil diraih antara lain juara 1 video terbaik larangan mudik. Juara lomba KTL dab pembacaan puisi siswa/siswi SD hasil binaan Dikyasa Satlantas Polres Ponorogo. Di bawah komandonya, Polres Ponorogo juga berhasil mengungkap kasus menonjol dan menjadi perhatian publik. Salah satunya ungkap kasus tabrak lari yang juga berbuah penghargaan. Kemudian ungkap kasus sejumlah persoalan terkait balon udara. Polres Ponorogo mengamankan 14 tersangka kasus ledakan balon udara yang memporak-porandakan rumah penduduk. Minggu depan, perwira yang pernah menjabat sebagai Danyantor TK I Mentarsis Dinbantarlat AkpolLemdiklat Polri dan Wakapolres Penanjam itu secara resmi menduduki kursi jabatan Giri 1. Yakni setelah serah terima jabatan (Sertijab) di Mapolda Jawa Timur. Sementara itu, AKBP Arief Fitrianto mendapat promosi jabatan AKBP Mantap sebagai Kasubbagrenprog Bagpenkompeten Robinkar SSDM Mabes Polri. Ia meninggalkan Gresik dengan penuh prestasi. Diantaranya, penghargaan Pelayanan Prima Terbaik Predikat A, mempertahankan WBBM (wilayah bersih bebas melayani), penghargaan respon cepat kasus anak dari Komnas PA, Presisi Award LEMKAPI, Giri Pancasuar Award dan lainnya. Ia juga berhasil memimpin ungkap kasus besar yang menjadi sorotan. Di antaranya hoax Kasdim 0817/Gresik meninggal pascavaksin, pembunuhan anak di bawah umur dan perundungan anak SD yang berhasil diungkap hanya kurun waktu empat jam. "Rotasi dan mutasi di tubuh Polri adalah hal yang wajar. Sebagai bentuk pembinaan diri juga pembinaa karir anggota," tegas AKBP Arief Fitrianto.(and/har/gus)
Sumber: