Bidik Calon yang Sama, Demokrat, Golkar, dan PKB Berkoalisi?

Bidik Calon yang Sama, Demokrat, Golkar, dan PKB Berkoalisi?

SURABAYA - Selain kader internal, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKB sama-sama membidik calon eksternal dari unsur birokrasi, yakni Hendro Gunawan (Sekkota Surabaya) dan Eri Cahyadi (Kepala Bappeko Surabaya). Kesamaan calon eksternal yang diincar ini apakah membuat mereka berkoalisi? Sekretaris DPC Partai Demokrat Surabaya Dedy Prasetyo menandaskan, selain Eri Cahyadi, Hendro Gunawan memang masuk radar calon wali kota (cawali) dari unsur birokrasi. "Hanya saja, kita masih belum bertemu dan melakukan komunikasi,"ungkap Dedy. Sementara untuk calon dari internal (kader Partai Demokrat), Dedy menyebut ada nama Renville Antonio (Sekretaris DPD Demokrat Jatim), Bayu Airlangga (Ketua Barisan Muda-Mudi DPD Demokrat Jatim), Herlina Harsono Njoto (Ketua Komisi A DPRD Kota  Surabaya), dan M Machmud. Diakui Dedy, dengan perolehan empat kursi di DPRD Kota Surabaya ini, Partai Demokrat menyadari memang tak bisa mengusung calon sendiri. Demokrat harus berkoalisi dengan parpol lain untuk memenuhi persyaratan 10 kursi. "Berkoalisi itu pasti.Tapi dengan siapa berkoalisi kita belum berkomunikasi dengan parpol-parpol lain. Bulan depan, kita baru akan menjajaki untuk berkomunikasi dengan parpol-parpol. Dan, tentu kita akan menwarkan kedre kita lebih dulu,"tandas dia. Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Blegur Prijanggono menegaskan, Partai Golkar sedang menginventarisasi calon wali kota. Dan, saat ini dua orang dari kalangan birokrat masuk radar Partai Golkar, yakni Hendro Gunawan (Sekkota Surabaya) sebagai bakal calon wali kota dari unsur eksternal partai yang dinilai layak maju dalam Pilwali Surabaya 2020.  "Pengalaman Pak Hendro Gunawan menjadi birokrat kami nilai memiliki kecakapan untuk melanjutkan kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini,"tandas dia. Selain itu, juga ada nama Eri Cahyadi (Kepala Bappeko). "Yang bisa melanjutkan kelangsungan program Bu Risma ya Pak Hendro atau Eri Cahyadi ini," ungkap dia. Hanya saja, lanjut Blegur, sejauh ini belum bisa memutuskan berkoalisi dengan parpol apa. "Partai Golkar akan berkoalisi dengan parpol yang visi dan misinya sama dengan Golkar. Kita terbuka dengan parpol mana pun ," tegas dia. Selain Partai Demokrat dan Partai Golkar, PKB juga akan mengusung calon yang kuat dan bisa melanjutkan progran Risma."Saya manut Bu Risma, tentu siapa yang didukung itu (Hendro Gunawan atau Eri Cahyadi) adalah yang terbaik dan bisa melanjutkan program-program pemkot untuk kepentingan masyarakat Surabaya,"tandas Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf. Jika Partai Demokrat (4 kursi), Partai Golkar (5 kursi), dan PKB (5 kursi) berkoalisi, maka gabungan ketiga parpol ini (15 kursi) bisa mengusung calon sendiri. (be/lis)

Sumber: