Bersama Pemkab Jombang, BIN Jatim Vaksinasi Santri Mamba’ul Ma’arif Denanyar
Jombang, memorandum.co.id - Untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur, Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Timur bekerjasama dengan Ponpes Mamba'ul Ma'arif dan Pemerintah Kabupaten Jombang melaksanakan vaksinasi santriwan dan santriwati. Vaksinasi lanjutan atau dosis kedua ini, bertempat di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN 4 Jombang, Jalan KH Bisri Syansuri Nomor 21, Denanyar, Kabupaten Jombang. Dengan menggunakan Vaksin Sinovac, vaksinasi Covid-19 menyasar para Santriwan Santriwati Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif yang juga mengenyam pendidikan di MAN 4 Jombang. Ketua Yayasan Mamba'ul Ma'arif, Hj Muflihah Shohib mengatakan, bahwa vaksinasi yang dilaksanakan hari ini sangat bagus sekali. Pasalnya, vaksinasi sempat ditunda karena menunggu datangnya vaksin. "Anak-anak juga merespon positif, juga para pengasuh. Karena pengasuh merasa anak-anak lebih aman ketika ada vaksin," katanya disela-sela vaksinasi, Rabu (08/9/2021). Menurut keterangan Muflihah, untuk saat ini vaksinasi tahap kedua. Untuk tahap kesatu sudah dilaksanakan beberapa minggu yang lalu. Dan jumlah total hari ini ada 1400 santriwan santriwati. "Jadi semua santriwan santriwati asrama pondok yang ada di lingkungan Yayasan Mamba'ul Ma'arif. Jadi bergantian, putri dulu lalu putra. Dan jamnya diatur agar tidak tumpang tindih. Jadi prokes tetap kita perhatikan," terangnya. Setelah divaksin, harapannya mulai pengasuh, pengajar dan anak-anak semuanya sehat. Bisa beraktifitas dengan baik. "Karena anak-anak dan wali santri yang diharapkan adalah tatap muka. Mereka sudah rindu tatap muka tanpa ada rasa was-was," tukasnya. Sementara itu Bupati Jombang, Munjdidah Wahab berterima kasih kepada BIN Jawa Timur yang telah ikut percepatan vaksinasi tingkat remaja, termasuk pesantren, anak-anak sekolah. "Supaya ketika kita akan melaksanakan PTM itu sudah di vaksin semua. Jadi ini kita sama-sama semuanya arahnya untuk percepatan vaksinasi sesuai instruksi Presiden," ujarnya. Di Jombang, papar Munjdidah, tempat-tempat ibadah sudah melakukan vaksinasi. Jadi sekua elemen, besok juga ada. Setiap hari ada vaksinasi di Puskesmas maupun klinik. "Alhamdulillah, hari ini dari BIN Jawa Timur ada 1500 dosis diarahlan ke Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Denanyar. Hari ini selesai dibantu dengan beberapa nakes dari Dinkes maupun klinik," paparnya. Mundjidah menegaskan, bahwa ini kerjasama yang sangat bagus. Semuanya ini untuk percepatan vaksinasi di Indonesia, agar khususnya di Jombang segera mencapai sasaran yang telah diharapkan. "Hari ini saya sampaikan, sudah 61 persen untuk dosis satu, dan 40 persen untuk dosis dua. Target 100 persen insyaallah Oktober untuk Jombang," tegasnya. Selanjutnya Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Jawa Timur, Marsma TNI Rudy Iskandar menerangkan, bahwa hari ini BIN Daerah Jawa Timur, melaksanakan kegiatan vaksinasi sebanyak 1500 vaksin. "Kita kerjasama baik dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, serta Dinkes untuk melaksanakan vaksin di pondok pesantren ini. Kedepan kegiatan kita menyasar sekolah-sekolah smp, sma, ponpes dan madrasah," terangnya. Karena, ungkap Rudy, kaitannya sudah banyak adik-adik kita, siswa-siswa kita yang sudah berharap untuk pembelajaran tatap muka (PTM). Karena persyaratan tatap muka sudah di vaksin. "Otomatis kalau sudah divaksin kekebalan tubuh para siswa juga sudah terpenuhi. Saya berterima kasih kepada Bupati Jombang, nakes yang mendukung kegiatan pada pagi hari ini," ungkapnya. Rudy menjelaskan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan bupati, titik mana yang harus dilakukan vaksinasi. Karena kaitannya dengan tenaga kesehatan. "Karena saya tidak ada tenaga kesehatan khusus, tetapi saya akan berkolaborasi dengan kabupaten, TNI maupun Polri. Dan saat ini dosis kedua, sedangkan sabtu (lusa) vaksinasi dosis satu," jelasnya. Selain di Kabupaten Jombang, BIN Daerah Jawa Timur juga telah melaksanakan vaksinasi di beberapa kota, seperti Trenggalek, Sidoarjo, Surabaya, Malang. (yus)
Sumber: