30 ASN Pemkot Surabaya Terima Satya Lancana Karya Satya

30 ASN Pemkot Surabaya Terima Satya Lancana Karya Satya

Surabaya, memorandum.co.id - Pengabdian dan loyalitas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya diapresiasi pemerintah pusat. Atas pengabdian kepada negara, pemerintah pusat memberikan penghargaan kepada ASN dengan satya lancana karya satya X, satya lancana karya satya XX, dan satya lancana karya satya XXX. Penghargaan itu diberikan kepada 30 ASN di lingkungan Pemkot Surabaya dan penyematan dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota, Selasa (7/9). Dalam sambutannya, wali kota menyampaikan bahwa satya lencana ini merupakan tanda kehormatan serta wujud penghargaan negara terhadap pengabdian dan loyalitas ASN. "ASN penerima tanda penghormatan ini sebagai pengabdian yang secara terus menerus dan berjibaku dan memberikan yang terbaik pada masyarakat," ujar Eri. Tambahnya, bahwa penerima tanda penghargaan ini bukan tanda penghargaan yang biasa. Tanda penghargaan ini diberikan kepada negara diberikan negara karena pengabdian dan loyalitas sebagai ASN. "Mengingatkan selalu bahwa kita ini adalah pelayan masyarakat. Bahwa kita ini bukan seorang pejabat. Bahwa kita hari ini bukan lagi orang yang mengambil sebuah kebijakan yang terus menerus yang paling benar dan paling sempurna. Karena itu saya berharap penghargaan ini mengingatkan terus kepada kita untuk selalu berjibaku untuk selalu memberikan terbaik pada masyarakat," tegas Eri. Lanjut Eri, karena tujuan kita, sumpah kita menjadi seorang ASN adalah memberikan terbaik pada masyarakat. "Bukan sebagai ASN yang kita hanya diam ketika melihat masyarakat kita susah. Bukan hanya kita menutup mata ketika kemiskinan terjadi di depan mata kita. Bukan lagi kita hanya diam ketika ketidakadilan ketika susahnya warga kita, kita hanya diam saja," tambahnya. Eri menambahkan, mulai hari ini seluruh jajaran pemkot jangan pernah menjadi orang yang tidak melihat tetangga sebelahnya. Jangan pernah jadi orang yang selalu menatap ke atas tidak pernah menundukkan kepala ke bawah. "Pastikan kepala tertunduk hanya melihat kepada orang-orang yang susah untuk kita tolong. Jangan pernah tundukkan kepala ASN pemkot kepada pejabat. Jangan pernah tundukkan kepala ASN di pemkot, tundukkan kepada orang yang lebih atas. Karena njenengan derajatnya sama. Karena Kepala njenengan hanya bisa tunduk di atas sajadah. Untuk menghadap Tuhan Rabbal Alamin," lanjutnya. Tambahnya, ketika teman-teman ASN yang menerima penghargaan memberikan contoh yang terbaik kepada teman-teman lainnya yang hari ini belum memasuki masa pengabdian 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. "Matur nuwun bapak ibu. Sukses selalu. Tanamkan terus jiwa empati yang saya titipkan. Jiwa gotong royong, jiwa bahu membahu. Untuk kota tercinta kita Kota Surabaya," pungkas Eri. Sementara itu, Lurah Kebonsari Heri Sumargo, salah satu penerima penghargaan satya lancana karya satya XXX mengatakan, bahwa ini adalah suatu kehormatan baginya sebagai ASN di wilayah Pemkot Surabaya. "Saya merasa terharu betul dengan adanya penghargaan dari presiden ini," ujar Heri. Tambahnya, penghargaan ini bukan kali pertama diterima karena dirinya sudah pengabdian 30 tahun. "Ini kan sudah pengabdian 30 tahun. Saya jadi ASN mulai CASN itu 1986. Terus ASN tahun 1987," pungkas Heri. (fer)

Sumber: