Pembunuhan Sadis di Wedoro, Kakak-Adik Tewas, Tubuh Diceburkan Sumur
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Warga Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Selasa (7/9) pagi gempar akibat pembunuhan yang menimpa 2 cewek kakak-adik di rumah kontrakan orangtuanya. Tidak hanya dibunuh, jasad kedua korban oleh pelaku dimasukkan ke dalam sumur yang berada di belakang rumah korban. Kasus pembunuhan sadis ini ditangani Satreskrim Polresta Sidoarjo. Informasi di lapangan menyebutkan, kakak adik yang diketahui bernama Dira Vani (20) dan Dea Clara (12) diduga dibunuh oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya pada Senin (6/9) malam. Kedua jenazah korban ditemukan pertama kali oleh ibunya, Rianti, yang baru datang dari jaga warung kopi miliknya di Wedoro, Waru. Sang ibu yang mendapati rumah kontrakannya di Wedoro Sukun, Gang Melati, RT 01 RW 03, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo gelap bagian depan meminta tolong tetangga untuk mengecek kondisi rumah yamg sepi. "Saat berada di dalam rumah, sang ibu mendapati bercak darah menuju sumur dan didapati korban sudah dalam sumur," ujar Yusuf, tetangga korban. Kedua jenazah korban baru bisa dievakuasi dari dalam sumur oleh petugas gabungan Selasa pagi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Sementara bapak dan ibu korban, Yanto dan Rianti tampak syok dan terus menangis di rumah tetangganya. "Sebuah mobil minibus milik korban juga diketahui raib dari garasi rumahnya," terang Yusuf. Kasus pembunuhan kakak adik yang masih kuliah dan duduk di kelas 2 SMP ini ditangani Satreskrim Polresta Sidoarjo. Informasinya, pelaku sudah diamankam polisi. Rilis ungkap pembunuhan ini kabarnya bakal digelar Polres sore ini. Namun kabar ini belum mendapat konfirmasi dari sumber di kepolisian. Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, AKP Oscar Stefanus Setja dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih mengembangkan kejadian ini. "Masih dalam pengembangan, nanti sore kami release. Mohon doanya supya tertangkap. Ini masih kejar-kejaran kecepatan tinggi," ujar jagoan reserse yang baru pindah dari Polda Jatim ini. "Fast and furious," timpal mantan Panit I Unit I Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jawa Timur itu. Terpisah, Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, tersangka yang diduga membunuh kedua korban sudah tertangkap. "Alhamdulillah sudah. Nanti sore akan kami ekspose," ujar Pamen Polri asal Solo yang berpenampilan kalem tapi tegas ini. Ungkap kasus menonjol ini merupakan sukses tersendiri bagi Polri. Apalagi tersangka pembunuh sadis itu tertangkap dalam hitungan jam. Ya, ini sukses Kapolresta dan Kasatreskrim yang belum lama menjabat di Kota Delta. Ini sekaligus peringatan bagi pelaku kejahatan di Sidoarjo. Jangan mencoba berbuat kejahatan atau bakal dilibas polisi. Data di BPBD Sidoarjo, evakuasi jenazah korban dilakukan pukul 02:30-06:00 WIB. Petugas menggunakan set alat dan turun menggunakan teknik hauling dan menyelamatkan korban dengan sistem. Dukungan sarana prasarana, tripod lengkap tabung BA, 2 unit kendaraan dan disel hisap. Petugas yang dilibatkan, regu 4 Pos Damkar Unit Sidoarjo (Rescue) Kab. Sidoarjo dan Regu Pos Damkar Unit Waru.(bwo/jok)
Sumber: