Dugaan Bunuh Diri di Jembatan Suramadu, Kadispen Koarmada II: Masih Belum Jelas, Tubuh Korban Belum Ditemukan

Dugaan Bunuh Diri di Jembatan Suramadu, Kadispen Koarmada II: Masih Belum Jelas, Tubuh Korban Belum Ditemukan

Surabaya, Memorandum.co.id - Menanggapi dugaan orang bunuh diri dengan terjun ke laut di Jembatan Suramadu, pihak Koarmada II masih menunggu bukti konkrit. Sebab, hingga kini belum ditemukan tubuh dan saksi yang mengetahui sewaktu korban menceburkan diri. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada II, Letkol Laut (P) Akhmad Alif Saifuddin. Menurutnya, hingga kini masih belum jelas meski ditemukan bukti-bukti seperti kartu tanda prajurit TNI AL yang berdinas di Rumkital dr Ramelan. "Namun belum ditemukan saksi-saksi dan korban belum ada," kata Alif kepada Memorandum.co.id, Selasa (7/9). Alif menjelaskan, bisa saja seseorang sengaja meninggalkan motor di Jembatan Suramadu, kemudian terjun terus menghilang lantaran bisa berenang. Sebab, sampai detik ini korban juga belum ditemukan. "Bisa saja orangnya sengaja begitu (bunuh diri), orangnya menghilang. Kan tidak ada orang yang tahu saat korban terjun. Makanya segala kemungkin bisa terjadi," jelas Alif. Seperti yang diberitakan di media sosial, ada yang sempat melihat saat korban terjun di Jembatan Suramadu. Namun Alif juga menegaskan, kecuali ditemukan tubuh korban, asumsi bisa bermacam-macan. Bisa saja korban terjun ke laut terus menghilang. Namun Alif tidak tidak menampik jika bukti yang ditemukan berupa kartu tanda prajurit atas nama Pelda Widodo dan bertugas di Rumkutal dr Ramelan. "Identitas kartu tanda prajurit yang ditemukan benar dan tugas di RSAL dr Ramelan," pungkas Alif. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Motor Honda Beat bernopol L 5265 FE tak bertuan ditemukan terparkir di tengah Jembatan Suramadu, Senin (6/9) malam. Kontan, hal tersebut menjadi pusat perhatian pengendara motor yang melintas. Banyaknya pengendara berhenti untuk melihat motor tersebut menuai kemacetan. Bahkan video kejadian ini viral di media sosial (medsos) karena khalayak dibuat penasaran dengan penemuan motor metic hitam tersebut. Perekam video yang berdurasi 32 detik tersebut menyebut “Bunuh diri lord, aloncak ke tasek kareh sepatu ben sepeda motornya” yang artinya bunuh diri, melompat ke laut sisa sepatu dan sepeda motornya. Menurut keterangan pengendara yang melintas mengatakan tiba-tiba saat lewat sudah ramai ditemukan motor tersebut yang tidak ada pemiliknya. Selain motor juga terdapat sepasang sepatu berwarna merah dan helm biru. Karena tak ada pemilik, sontak menjadi pusat perhatian para pengendara di jalur sepeda motor. Kanitreskrim Polsek Kenjeran, Iptu Suryadi membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebut bahwa motor tak bertuan itu telah diamankan di pos Jembatan Suramadu. "Iya benar. Kejadian diperkirakan pukul 19.00. Motornya sudah dibawa ke Pos Suramadu," kata Suryadi. Suryadi belum memastikan siapa pengendara motor tersebut. Karena masih dalam proses penyelidikan. "Masih dalam penyelidikan," ujar Suryadi.(rio)

Sumber: