Khofifah Minta Kepala Daerah di Jatim Turut Kawal dan Segera Cairkan BLT
Surabaya, Memorandum.co.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh kepala daerah di Jatim untuk mempercepat pencairan BLT Dana Desa dan juga bantuan sosial untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat tak mampu di tengah pandemi covid-19. Penerima BLT Dana Desa meliputi keluarga miskin yang bertempat tinggal di desa, tidak termasuk penerima bantuan PKH, Kartu prakerja, Bansos Tunai, dan Program Bantuan Sosial Pemerintah lainnya. Jelang pendataan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Khofifah meminta kepala daerah juga turut mengawal pencairan dana bansos yang lain. “Tolong bisa jadi catatan kita bersama, selain BLT Dana Desa, pastikan seluruh bansos September ini cair,” kata Gubernur Khofifah, Senin (6/9/21) Berdasarkan data serapan penyaluran dana desa Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) per Juni 2021 mencapai 40,96 persen dari total anggaran dalam setahun sebesar Rp7,659 triliun. Dana tersebut disalurkan ke 7.724 desa yang ada di Jatim. Mengentaskan kemiskinan adalah program prioritas Pemprov Jawa Timur. Yang pada rilis BPS semester 1 tahun 2021, penurunan kemiskinan Jatim cukup signifikan. Dari data yang dirilis pada 21 Juli 2021, tingkat keparahan dan kedalaman kemiskinan di Jatim menunjukkan angka yang paling tipis dibandingkan provinsi besar lain di Jatim Dalam bulan ini sekitar pekan ketiga bulan September, BPS akan turun guna melakukan pendataan untuk survei kondisi kemiskinan di Jawa Timur. BPS akan memotret kondisi riil masyarakat Jatim dalam program Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). “Harusnya per hari ini BPS sudah akan turun Susenas. Hasil Susenas ini akan meng-update terkait tingkat kemiskinan di masing masing daerah. Tapi karena ada kendala, maka BPS kemungkinan mulai turun pada 21 September hingga 16 Oktober 2021,” tegas Khofifah. Dalam list pertanyaan survei Susenas itu, beberapa yang akan ditanyakan di antaranya adalah seputar bagaimana kondisi keluarga, sampai pertanyaan detail sekeluarga tersebut mengkonsumsi apa untuk makanan kesehariannya dalam waktu sepekan terakhir. Oleh sebab itu, Khofifah memesankan pada para kepala daerah agar segera mempercepat pencairan BLT Dana Desa maupun program bansos yang lain. Sehingga bisa menjadi intervensi pemenuhan kebutuhan masyarakat pada minggu-minggu ini. “Biasanya dalam pertanyaaan survei itu memang ditanyakan seminggu terakhir ibu bapak makan apa. Jadi pertanyaannya detail dan jangkanya sangat pendek. Maka, saya pesan, mohon dicek BLT Dana Desa cair. September ini pastikan cair,” pungkasnya. (Mg6).
Sumber: