Pembobolan Jok Motor, Polisi Indikasikan Adanya Komplotan Lain
Surabaya, Memorandum.co id - Anggota unit Reskrim Polsek Wonokromo mengindikasi ada pelaku lain yang beraksi serupa dilakukan tersangka Dwi Susanto alias Santo. Namun, pelaku itu bukan satu komplotan dengan Santo. "Kami mengindikasi ada pelaku lain dengan modus serupa dilakukan tersangka yang kami amankan sebelumnya. Saat ini masih kami lakukan penyelidikan di lapangan," kata Kanitreskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto, Jumat (3/9)siang. Dihimpun dari keterangan tersangka Santo, Arie menyebut sasaran para pelaku bobol jok yakni parkir liar tanpa penjagaan. Pelaku juga wajib mengawasi mulai korban parkir motor hingga pergi meninggalkan lokasi. "Seperti modus tersangka Santo sebelum diamankan. Dia mengawasi korban parkir motor dari kejauhan. Setelah pemilik motor pergi, dia mendekat dan beraksi," pungkas mantan Panitreskrim Polsek Tegalsari itu. Modus kejahatan pembobolan jok motor yang lama vakum kembali terjadi di Kota Surabaya. Aksi tersebut dilakukan tersangka Dwi Susanto alias Santo (45), di area parkir lapangan Makodam V Brawijaya. Sayang, pada aksi pria asal Jalan Pulosari IIIE itu tidak berjalan mulus. Usai membobol jok motor milik Fitria, tersangka berhasil dibekuk tidak jauh dari lokasi pencurian. Tersangka diamankan anggota Provost TNI AD dibantu opsnal Polsek Wonokromo. (fdn)
Sumber: