Pembobol Jok Motor Sasar Parkiran Lapangan Kodam V/Brawijaya

Pembobol Jok Motor Sasar Parkiran Lapangan Kodam V/Brawijaya

Surabaya, Memorandum.co.id - Modus kejahatan pembobolan jok motor yang lama vakum kembali terjadi di Kota Surabaya. Aksi tersebut dilakukan tersangka Dwi Susanto alias Santo (45) di area parkir lapangan Makodam V/Brawijaya. Sayang, aksi pria asal Jalan Pulosari IIIE itu tidak berjalan mulus. Usai membobol jok motor milik Fitria, tersangka berhasil dibekuk tidak jauh dari lokasi pencurian. Tersangka diamankan anggota Provost TNI AD dibantu tim Opsnal Polsek Wonokromo. "Anggota saat itu sedang hunting pelaku kejahatan. Tidak lama, mendapat laporan itu dan langsung mencari terduga pelaku. Kami bersama Provost TNI AD berhasil amankan tersangka Santo," kata Kanitreskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto, Kamis (2/9). Arie menyebut, modus yang dilakukan Santo ini merupakan cara lama para pelaku. Tanpa modal dan alat apapun, tersangka dengan mudah mengambil barang di dalam jok. "Diangkat dari samping, kemudian tangan masuk ke dalam jok motor itu," lanjut Arie. Sementara pada aksi terakhirnya ini terjadi pada akhir Agustus 2021 lalu. Saat itu, Fitri bersama sang putri datang berniat untuk berolahraga pukul 05.30. Seperti biasa, dia memarkirkan motor di pinggir jalan. "Korban meletakkan dompet dan HP di jok," ucap dia. Namun, Fitri tidak menyangka jika tersangka sedari tadi mengawasi gerak-geriknya. Saat dia mulai olahraga, Santo diam-diam jalan mendekati motor Fitri. "Setelah mengambil dompet dan HP milik korban dia langsung menjauh dari lokasi," tegas dia. Saat hendak pulang, Fitri baru menyadari jika dompet dan HP sudah raib. Dia lantas melaporkan kehilangan itu ke petugas yang berjaga di dekat lokasi. "Anggota TNI lalu berkordinasi dengan kami hingga berhasil mengamankan tersangka," pungkas Arie. Sementara itu, hasil pemeriksaan terungkap tersangka tidak sekali melakukan aksi itu. Sebelumnya, dia sudah tiga kali berhasil menggondol isi jok milik korbannya. "Tiga kali, Pak. Ya begitu ngawasi dari jauh dulu. Baru saya beraksi," aku Dwi Susanto.(fdn)

Sumber: