Vaksinasi Difabel Jatim Tertinggi di Indonesia
Surabaya, Memorandum.co.id - Pemprov Jatim terus berkomitmen untuk mempercepat vaksinasi bagi disabilitas dalam kurun waktu 20 hari terakhir setelah menerima vaksin sinopharm. Hal ini terbukti berdasarkan data Staf Khusus Presiden RI dan Kemenkes RI di mana capaian vaksinasi disabilitas di Jatim naik 60 kali lipat dari capaian di tanggal 10 Agustus 2021. Awalnya, per tanggal 10 Agustus 2021 capaian vaksinasi disabilitas sebanyak 349 dosis vaksin. Kemudian meningkat menjadi 18.168 dosis vaksin per tanggal 27 Agustus 2021. "Kita harus melakukan penjangkauan bagi para difabel maupun ODGJ untuk mendapatkan target sasaran yang semakin mendekatkan kepada yang membutuhkan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (30/8). "Tentunya, ini untuk memberikan perlindungan dari Covid-19 dan pelayanan kesehatan yang memadai," sambungnya Khofifah berharap vaksinasi bagi disabilitas termasuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bisa terus dilakukan penjangkauan ke berbagai daerah. Ini penting, karena mereka merupakan kelompok yang rentan terkena Covid-19. Khususnya daerah dengan topografi wilayah yang tidak mudah, seperti Pacitan dan Ponorogo. "Di Pacitan tim vaksinasi melakukan penjangkauan luar biasa, mereka juga melakukan penjangkauan di beberapa titik, hal serupa juga dilakukan di Ponorogo," jelasnya. Khofifah menambahkan, untuk percepatan vaksinasi difabel tersebut penjangkauan akan dilakukan dengan menyiapkan tim tenaga kesehatan dan vaksinator. Sementara untuk kebutuhan vaksin Sinopharm akan disupport dari Pemprov Jatim. "Karena ini untuk kepentingan perluasan dan pemerataan pelayanan yang bisa kita jangkau jadi khusus difabel dan ODGJ memang kita harus melakukan outreach atau penjangkauan," ujar gubernur Khofifah Lebih lanjut disampaikan Khofifah, untuk penjangkauan dan percepatan vaksinasi bagi disabilitas ataupun ODGJ ini, vaksinasi dapat dilakukan secara door to door. Tim nakes dan vaksinator akan mendatangi penerima vaksin vaksin dalam hal ini penyandang disabilitas maupun ODGJ. "Jikalau kita memiliki jejaring kita bisa melakukan door to door vaksinasi bagi difabel dan ODGJ, vaksin di-support Pemprov," tutur orang nomor satu di Pemprov Jatim itu. (Mg6)
Sumber: