PDIP-Golkar Jatim Jajaki Koalisi
Surabaya, Memorandum.co.id - Meski pilkada, pileg, dan pilpres masih 2024, namun tidak menjadi halangan bagi Partai Golkar dan PDI Perjuangan menggalang koalisi. Sebelumnya, silaturahmi partai politik di Jatim bubar pascaberakhirnya kepemimpinan gubernur Soekarwo. Dua ketua parpol pemenang pemilu 2019 ini bertemu di kantor DPD PDIP Jawa Timur. Pertemuan dikemas sinergi upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jatim ini, menjadi langkah awal kedua parpol melakukan pertemuan terbuka di tahun 2021. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi membenarkan kunjungan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Sarmuji. Anggota DPR RI ini juga didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar, Sahat Tua Simandjuntak dan jajaran pengurus DPD. "Bahwa pandemi Covid-19 sudah mulai melandai. Tetapi harus diikuti pertumbuhan perekonomian," kata Kusnadi didampingi jajaran pengurus parpol berkepala banteng moncong putih ini. Kusnadi menyatakan, muncul gagasan bersinergi PDIP dan Partai Golkar mendorong Pemprov Jatim membuat skala-skala prioritas mempercepat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. "Kita sepakat bagaimana kemudian kita bisa membuat suatu rancangan usulan-usulan sehingga kemudian pertumbuhan ekonomi Jatim menjadi lebih baik ketimbang sebelumnya," terang Kusnadi yang juga menjabat Ketua DPRD Jatim ini. Kusnadi menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut. "Silaturahmi kan baik dan ini juga merupakan suatu hal yang luar biasa bagi kami," terang Kusnadi. Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Sarmuji mendukung pernyataan Kusnadi. Bahwa Pemprov Jatim tidak bisa berjalan sendiri meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Makanya harus dibantu untuk mencari daya ungkit yang positif supaya perekonomian Jatim meningkat pesat," kata Sarmuji. Ada beberapa problem yang harus diselesaikan bersama dalam upaya meningkatkan perekonomian. "Kita justru ingin membantu gubernur mencapai visi dan misinya dan kita (PDIP -Golkar) sepakat mengawal kepentingan masyarakat Jawa Timur," pungkasnya. (day)
Sumber: