Proyek Saluran Air Mangkrak 10 Tahun

Proyek Saluran Air Mangkrak 10 Tahun

Sumenep, memorandum.co.id - Hampir 10 tahun proyek saluran air laut ke tambak milik PT Garam mangkrak. Bahkan, keberadaan gorong-gorong membentang sepanjang satu kilometer di Desa Pinggirpapas, mengancam keselamatan warga. Diperkirakan pembangunan proyek gorong-gorong yang saat sekarang kondisinya sangat memprihatinkan itu dikerjakan 2012, namun setelah selesai hampir 10 tidak difungsikan sama sekali oleh instansi terkait. Karena lama tidak difungsikan sama sekali kondisinya memprihatinkan, beton atap gorong-gorong berlubang dan keropos sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan di atasnya. "Apalagi sekarang musim panen sering dilintasi buru pengangkut garam rakyat menggunakan motor."ungkap tokoh pemuda, Faisal Amir Jumat (27/8/2021). Dia menilai saluran air tidak berfungsi itu, sangat meresahkan dan mengganggu aktivitas masyarakat petani yang mempunyai tambak garam di ujung timur Desa Pinggirpapas karena gorong-gorong itu merupakan jalan utama. Maka dari itu untuk menyelesaikan problem ini perlu semua elemen masyarakat dan PT Garam duduk bersama untuk mencari penyelesaian jangan sampai pihak terkait lempar tanggung jawab dengan alasan apapun. Karena perlu diketahui bersama 10 tahun silam gorong-gorong ini dibangun PT Garam berkerja sama Kementerian Perindustrian dengan rencana ingin mengambil air di tengah laut melalui sungai di bawah laut untuk produksi garam milik PT Garam. Sementara Direktur Utama PT Garam (Persero) Kabupaten Sumenep Ahmad Ardiyanto mengungkapkan, secara hukum perusahaan garam yang dipimpinnya tidak bisa melakukan perbaikan gorong-gorong itu, dengan alasan belum diserahterimakan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperind). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, hanya akan membantu perbaikan apabila ada inisiatif swadaya masyarakat untuk melakukan perbaikan. Hal sudah diskusikan dengan kepala desa setempat, pemuda, bahkan dengan Bupati Sumenep. "Saya sudah minta tolong agar segera ada langkah swadaya secepatnya ke kades, pemuda yang pernah diskusi dengan saya, PT Garam akan dukung pelaksanaannya," ujar Ahmad Ardiyanto. (uri/ziz/fer)

Sumber: