Seleksi Dituding Tak Adil, Delapan Calon Kepala OPD Ditelikung

Seleksi Dituding Tak Adil, Delapan Calon Kepala OPD Ditelikung

Surabaya, memorandum.co.id - Proses rekrutmen 18 calon kepala organisasi perangkat daerah (OPD) atau setingkat jabatan pimpinan tertinggi pratama (JPT) di lingkungan Pemprov Jatim dituding tidak adil. Karena dari proses seleksi administratif, hingga penilaian assessment terdapat beberapa calon yang tidak lolos tanpa alasan jelas. Sumber memorandum.co.id menyampaikan, penilaian tidak dilakukan secara adil. Di mana dari 108 orang yang mendaftar terdapat 85 calon kepala OPD yang lolos administrasi. "Dalam perjalannya ada delapan orang yang digugurkan dengan alasan nilai ujian saat dilakukan lebih rendah dari nilai ujian pencalonan sebelumnya," terang sumber. Selain itu, mereka yang gugur sebelum tahapan lanjutan dianggap tidak memenuhi syarat. "Kan aneh acuannya dari penilaian lama. Padahal jabatan yang dilelang berbeda dengan jabatan sebelumnya," kata dia. Terpisah anggota Komisi A DPRD Jatim Freddy Poernomo mempersilakan untuk mengadukan ke ombudsman. Dugaan memang bermunculan, karena banyak kepentingan untuk sejumlah posisi jabatan di OPD tersebut. "Silakan mengajukan ke ombudsman," tutur Freddy. Politisi Golkar ini juga menegaskan, komisi membidangi pemerintahan dan hukum juga siap menampung aspirasi selama proses rekrutmen. "Secara teknis kami tidak bisa ikut campur. Namun jika ada dugaan pelaksanaan yang tidak adil, wilayah DPRD untuk mengingatkan," tegas Freddy. Terpisah kepala BKD Jatim, Indah Wahyuni belum berhasil dikonfirmasi. Telepon seluler dan pesan singkat memorandum.co.id kepada dia juga belum dijawab. (day/fer)

Sumber: